Bebas Virus Corona, Dinkes DKI Tetap Waspada

INILAHCOM, Jakarta - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI, Dwi Oktavia, memastikan tak ada yang terifeksi virus corona di Jakarta.

Hal ini disampaikan menyusul beredar kabar ada WNA asal Tiongkok bekerja di Huawei Indonesia terinveksi virus corona. Adapun Huawei Indonesia diketahui menyewa salah satu lantai di Gedung BRI, Jl.Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.

"Tidak ada kasus novel corona virus di Jakarta," kata Dwi, Jumat (24/1/2020).

Kendati sudah melakukan pengecekan secara rinci, dan dinyatakan tak ada yang terinveksi virus corona di Jakarta, namun Pemprov DKI tetap meningkatkan kewaspadaan. Kemudian masyarakat diminta untuk langsung berobat ke rumah sakit apabila memiliki sakit dengan kriteria yang sama.

"Kita sudah lihat kita sudah cek juga yang kemarin diinfokan itu jadi dia tidak ada gejala yang bisa kita katakan terinfeksi virus. itu clear, kami ttp lakukan kewaspadaan pada semua komponen penduduk dki," tutupnya.

Diketahui, virus corona jenis baru mendadak ramai dibicarakan usai wabah yang berasal dari Wuhan, China bagian timur, menyebabkan 17 orang meninggal.

Kemudian, negara-negara lain meningkatkan kewaspadaan, termasuk Indonesia. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pun telah menyiapkan 100 rumah sakit yang ditetapkan sebagai rujukan bila virus corona jenis baru dari China itu muncul di Indonesia.

Khusus di Jakarta, ada 3 rumah sakit yang siap menangani. Yakni, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, RS Pusat Infeksi Sulianti Saroso, dan RS Pusat Persahabatan. [rok]

Let's block ads! (Why?)