Tren penurunan harga emas masih terus berlanjut. Kondisi ini terpantau dari logam mulia 24 karat keluaran Antam yang per 16 September ini berada pada level Rp 933.000 per gram, atau turun Rp 9.000 dari harga perdagangan kemarin.
Jika ditarik dalam sepekan terakhir, pergerakan harga emas Antam terpantau bergerak di rentang Rp 933.000.000/gram - Rp 950.000/gram. Sementara dalam sebulan terakhir pergerakannya ada di rentang Rp 933.000/gram - Rp 980.000/gram.
Tidak hanya itu, harga buyback atau harga jual emas ke Antam hari ini juga ikut anlok. Harga buyback bahkan turun hingga Rp 17.000 per gram dan masuk ke level Rp 797.000.
Analis Komoditas Ariston Tjendra menjelaskan, penurunan harga emas erat kaitannya dengan rencana kebijakan kenaikan suku Bunga acuan AS, dimana Bank Sentral AS menegaskan akan melanjutkan kenaikan suku bunga acuannya selama inflasi AS masih tetap tinggi.
"Kisaran inflasi AS saat ini masih di atas 8%, sementara targetnya adalah 2%. Belakangan muncul ekspektasi bahwa Bank Sentral AS akan menaikan sebesar 100 bp, lebih tinggi dari sebelumnya 75 basis poin," ungkap Ariston, kepada detikcom, Jumat (16/09/2022).
Dari ekspektasi tersebut lah, lanjutnya, mendorong penguatan dollar AS sehingga menekan harga emas yang dinilai dalam dollar AS.
Tidak hanya itu, Ariston menambahkan, aktivitas para pelaku pasar yang memilih keluar dari aset Emas dan masuk ke aset dollar yang naik tingkat imbal hasilnya juga membuat harga emas tertekan.
Bersambung ke halaman selanjutnya.
"harga" - Google Berita
September 16, 2022 at 02:42PM
https://ift.tt/6RPOr3j
Harga Emas Turun Terus, Ternyata Ini Biang Keroknya - detikFinance
"harga" - Google Berita
https://ift.tt/0uKaMv7
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harga Emas Turun Terus, Ternyata Ini Biang Keroknya - detikFinance"
Posting Komentar