Jakarta, CNBC Indonesia - Melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com, harga emas batangan milik PT Aneka Tambang (Persero) Tbk naik Rp 6.000 per gram menjadi Rp 999.000 pada perdagangan Kamis (23/6/2022). Harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) pun naik Rp 6.000 per gram menjadi Rp 877.000/gram.
"Harga jual kembali adalah sama untuk semua pecahan dan tahun produksi. Untuk transaksi buyback silakan menghubungi Butik Emas LM terdekat dengan jam layanan pada hari kerja Senin-Jumat. Pembayaran dilakukan secara transfer pada H+2 s/d H+3 (hari kerja). Jika kemasan rusak atau hilang dikenakan potongan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku," jelas keterangan di situs Antam.
Harga emas Antam didukung oleh kenaikan harga emas dunia. Pada Rabu (22/6/2022) harga emas dunia di pasar spot tercatat US$ 1.837,39/troy ons, naik 0,26% dibandingkan posisi hari sebelumnya.
Kenaikan harga emas dunia ditopang oleh penurunan mata uang dolar Amerika Serikat. Dollar Index (yang mengukur greenback dibandingkan enam mata uang utama) tercatat 104,19, turun 0,23% dibandingkan sebelumnya.
Turunnya Dollar Index menjadi sentimen positif bagi emas yang dibanderol dengan greenback. Sebab menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Harga emas juga didukung oleh kekhawatiran resesi semakin kuat setelah Jerome Powell, Ketua Bank Sentral AS (The Federal Reserve/The Fed) dalam pidato di depan Senat mengatakan bahwa kemungkinan resesi itu ada.
Pernyataan Powell tersebut menjadi sinyal jika The Fed akan menjadi lebih agresif ke depan meskipun hal tersebut bisa berbalik pada pelemahan ekonomi Paman Sam.
"Hal mendasar yang terjadi di pasar emas adalah pendulum ini bolak-balik antara tekanan inflasi dan komitmen Fed untuk melawannya," kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.
"Karena sikap hawkish Federal Reserve, kami melihat penurunan cepat di pasar dari waktu ke waktu. Tapi kami percaya pendulum akan terus berayun lebih ke sisi dukungan mendasar untuk emas yang didorong oleh inflasi yang mendasarinya."
Di sisi lain, Powell memastikan The Fed akan membawa inflasi ke level 2%. Ini artinya The Fed akan menjadi lebih agresif ke depan meskipun hal tersebut bisa berbalik pada pelemahan ekonomi Paman Sam.
"Kami memahami persoalan besar yang disebabkan inflasi. Kami sangat berkomitmen untuk menurunkan inflasi. Kami tidak bermaksud untuk memprovokasi resesi. Namun, Sangat penting untuk menstabilkan harga," tutur Powell di depan senat AS, seperti di kutip CNBC International.
Kenaikan suku bunga dapat menekan harga emas sebagai aset yang tidak memiliki imbal hasil.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Cuan Akhir Pekan! Harga Emas Antam Melesat 2%
(ras/ras)
"harga" - Google Berita
June 23, 2022 at 09:02AM
https://ift.tt/TihANm4
Harga Antam 23 Juni: Masih Tinggi, Seceng Lagi Sejuta - CNBC Indonesia
"harga" - Google Berita
https://ift.tt/tpH375E
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harga Antam 23 Juni: Masih Tinggi, Seceng Lagi Sejuta - CNBC Indonesia"
Posting Komentar