Jokowi terbitkan PP 20 Tahun 2016 tentang penetapan harga gas bumi beberapa tahun lalu. Dalam aturan disebut 7 jenis industri dapat menikmati penurunan harga gas, yakni industri baja, pupuk, petrokimia, keramik, kaca, sarung tangan, dan oleochemical.
Tapi Jokowi belum puas, ia ingin harga gas buat industri bisa ditekan di angka US$ 6 per MMBTU mau bagaimanapun caranya dan harus tuntas dalam 3 bulan ini.
Lantas, apakah dalam 4 tahun terakhir Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral tidak melakukan apa-apa?
Seperti diketahui, urusan gas memang kompleks karena ada dari sisi hulu sampai hilir. Di sektor hulu, pemerintah perlu melakukan review kontrak-kontrak yang diteken sejak bertahun-tahun lalu.
Selain itu, Kementerian ESDM menyebut ada lima strategi untuk menurunkan harga gas industri. Plt. Direktur Jenderal Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Djoko Siswanto menerangkan lima strategi tersebut di antaranya, Pertama, menghilangkan trader bertingkat.
Kedua, membatasi margin badan usaha di midstream misal Internal Rate of Return (IRR) di batasi maksimal 11%, biaya lain termasuk marjin dibatasi maksimal 7%. Ketiga, harga gas di mulut sumur maksimal 8% dari Indonesian Crude Price (ICP). Keempat, harga gas di plant gate maksimal 14.5% dari ICP.
"Terakhir split bagian kontraktor/produsen gas ditambah dengan cara mengurangi bagian pemerintah," ungkapnya kepada media melalui pesan singkat, Selasa, (7/01/2020).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menawarkan tiga solusi untuk mengatasi persoalan harga gas untuk kebutuhan industri yang saat ini masih cukup mahal."Saya ini ada tiga hal yang bisa kita lakukan," kata Jokowi di Kantor Presiden, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/1/2020).
Pertama, adalah dengan mengurangi porsi pemerintah dari hasil Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S). Jokowi menyebut dengan cara ini harga gas bisa lebih murah. "Ada jatah pemerintah US$ 2 per MMBTU, supaya jatah pemerintah ini dikurangi atau bahkan dihilangkan. Ini bisa lebih murah," jelasnya.
Cara kedua dan ketiga, adalah memberlakukan kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) gas dan membebaskan bea impor untuk memudahkan industri. "Yang kedua, DMO diberlakukan sehingga bisa diberikan kepada industri. Yang ketiga bebas impor untuk industri," tegasnya.
Jokowi pun tak dapat menyembunyikan kekecewaannya atas fakta bahwa harga gas untuk kebutuhan industri di Indonesia masih cukup mahal. "Ini sudah terjadi sejak 2016 gak beres-beres. Saya harus cari terobosan, ya 3 Itu pilihannya," ungkapnya.
(gus)"harga" - Google Berita
January 08, 2020 at 01:35PM
https://ift.tt/2QwF1GG
Ini 5 Strategi ESDM Tekan Harga Gas Industri Sejak 2016 - CNBC Indonesia
"harga" - Google Berita
https://ift.tt/2JQM9Kf
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ini 5 Strategi ESDM Tekan Harga Gas Industri Sejak 2016 - CNBC Indonesia"
Posting Komentar