INILAHCOM, Jakarta - Kepala Perwakilan Ombudsman RI Jakarta Raya, Teguh Nugroho mensinyalir adanya preman yang hendak memamfaatkan lokasi kolong jembatan penyeberangan multiguna (JPM) atau skybridge dengan menempatkan pedagang yang baru.
Dengan demikian para preman tersebut dapat mencari keuntungan dari jatah preman yang harus dibayar dengan jumlah biaya yang ditentukan. Hal ini diketahui dari hasil investigasi internal pihaknya dalam beberapa waktu terakhir.
"Indikasi para preman ini kembali karena ada kekosongan, yang bisa mereka isi ketika para pedagang pindah ke JPM. Karena sekarang di Jalan Jatibaru itu kosong dan ini menjadi peluang untuk menempatkan para pedagang-pedagang baru," kata Teguh, Kamis (31/1/2019).
Untuk itu, lanjut Teguh pentingnya dilakukan pendataan pedagang guna mencegah bertambahnya para pedagang setiap tahunnya di kawasan Pasar Tanah Abang.
"Sekarang harus dilakukan pendataan jadi ketika ada revitalisasi kita tidak perlu ada penambahan PKL lagi. Jadi misalnya sekian ya harus disiapkan fasilitas untuk sekian pedagang itu," tutupnya.
Baca Kelanjutan Diduga Preman Hendak Kuasai Kolong JPM Tanah Abang : http://bit.ly/2SiWKDeBagikan Berita Ini
0 Response to "Diduga Preman Hendak Kuasai Kolong JPM Tanah Abang"
Posting Komentar