Search

Tancap Gas, Mendag Lutfi Langsung Cek Harga Bahan Pokok! - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Menjelang momen natal dan tahun baru (Nataru), harga bahan baku pangan biasanya bakal melonjak secara tajam. Mengantisipasi itu, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi  akan mengatur jalannya arus barang agar lancar sehingga harga stabil. Ia menjanjikan bahwa di momen Nataru ini tidak ada kenaikan harga barang yang memberatkan masyarakat.

"Saya ingin mengecek dirjen perdagangan dalam negeri memastikan bahwa seluruh barang apa yang bisa kita laksanakan hari ini menjamin tidak ada lonjakan harga yang besar atau memberatkan masyarakat, yang saya bilang menjaga daya beli masyarakat," katanya usai serah terima jabatan di Kemendag, Rabu (23/12).

M. Lutfi perlu mengambil langkah-langkah yang tepat sasaran. Jika tidak, maka berpotensi harus dibayar mahal dengan harga barang yang melonjak.

"Untuk menjaga barang ini, arus barang itu mesti kita jamin kan tentu kita ingin supaya supply nggak terganggu, terutama natal dalam beberapa hari dan tahun baru dalam beberapa Minggu ke depan," sebut M. Lutfi.


"Ekonomi kita di dunia ini kan sedang melemah. Jadi kita mesti memperbaiki beberapa struktur, terutama adalah arus barang karena arus barang ini penting. Waktu saya di sini (Menteri Perdagangan sebelumnya), 66,7% dari barang kita ini adalah bahan baku dan bahan penolong, jadi untuk menggerakkan industri kita bahan baku dan bahan penolong ini sangat penting. Karena kita juga mesti mendobrak pasar-pasar ekspor baik tradisional maupun non tradisional," lanjutnya.


[Gambas:Video CNBC]

(hoi/hoi)

Note: Changes to the Full-Text RSS free service



"harga" - Google Berita
December 23, 2020 at 02:17PM
https://ift.tt/38tdBJB

Tancap Gas, Mendag Lutfi Langsung Cek Harga Bahan Pokok! - CNBC Indonesia
"harga" - Google Berita
https://ift.tt/2JQM9Kf
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Tancap Gas, Mendag Lutfi Langsung Cek Harga Bahan Pokok! - CNBC Indonesia"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.