Search

Mantap! Harga Batu Bara Meroket 47% dalam 10 Pekan Beruntun - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga batu bara membukukan penguatan tipis sepanjang pekan ini, sekaligus memperpanjang kinerja apik yang dicetak sejak pertengahan Oktober lalu.

Melansir data Refinitiv, harga batu bara acuan ICE Newcastle menguat 0,3% sepanjang pekan ini ke US$ 84,5/ton, dan berada di dekat level tertinggi sejak Mei 2019. Meski menguat tipis, batu bara kini mampu membukukan penguatan 10 pekan beruntun, dengan total nyaris 47%.

Berkat kinerja impresif tersebut, harga batu bara secara year-to-date kini mencetak penguatan lebih dari 22% setelah berada di zon merah sejak akhir Maret hingga 24 November lalu.


Pasokan batu bara di China yang ketat membuat harga batu bara terus melesat. Otoritas China terus berupaya mendorong peningkatan pasokan domestik untuk menurunkan harga yang tinggi. Bahkan ketika produksi batu bara bulanan nasional mencatat rekor tinggi pada bulan November, pasar batu bara domestik China tetap sangat ketat, dengan harga pada tingkat yang sangat tinggi.

Konflik antara China dan Australia semakin memanas gegara pandemi Covid-19 juga menjadi salah satu pemicu kenaikan harga batu bara.

Seperti diketahui, Australia menyerukan untuk melakukan penyelidikan internasional terhadap virus corona yang berasal dari China, hingga akhirnya menjadi pandemi.

Hubungan kedua negara pun retak, padahal keduanya merupakan mitra strategis. China merupakan pasar ekspor terbesar Australia. Pada 2018-2019 saja, ekspor Australia ke China mencapai US$ 116,79 miliar atau setara dengan 32,6% dari total ekspor negara tersebut.

Besarnya pangsa ekspor tersebut membuat China memanfaatkannya sebagai senjata menyerang balik Australia. China mulai mengenakan bea impor yang tinggi terhadap produk Australia, melakukan boikot, hingga pelarangan impor.

Melansir CNBC International, setidaknya ada delapan produk Australia yang ditarget China, yakni, jelai, wine, daging merah, kapas, kayu, batu bara, lobster, dan bijih besi.

Masuknya batu bara dalam daftar tersebut menjadi salah satu pemicu kurangnya pasokan di China, sebab ekspor batu bara Australia ke Negeri Tiongkok nyungsep.

Reuters melaporkan pada bulan Oktober ekspor batu bara Australia ke China sebesar 3,35 juta ton, merosot tajam dibandingkan bulan Juni sebesar 12,33 juta ton.

Jika ekspor batu bara Australia ke China merosot, Indonesia justru kedatangan berkah. China akan membeli batu bara termal senilai US$ 1,467 miliar dari Indonesia tahun depan kata Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI).

Kesepakatan perdagangan tersebut ditandatangani antara APBI dan China Coal Transportation and Distribution pada hari Rabu (25/11/2020). Penandatangan kesepakatan tersebut serta permintaan global yang sedang menanjak membuat harga batu bara acuan (HBA) di bulan Desember naik.

"Jepang, Korea Selatan dan India sedang gencar-gencarnya melakukan impor batubara dari Indonesia guna memenuhi kebutuhan industri domestik mereka. Ini menandakan pulihnya industri di negara-negara tersebut," kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM, Agung Pribadi, seperti dikutip dari keterangan resmi kementerian, Rabu (02/12/2020).

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menetapkan HBA pada Desember 2020 naik 7,07% menjadi US$ 59,65/ton dari US$ 55,71/ton pada November 2020.

Setelah merosot terus merosot sejak April, HBA akhirnya terus menanjak 2 bulan terakhir. Tercatat pada Oktober 2020 harga batu bara di angka US$ 51 per ton, naik dari bulan sebelumnya, September yang hanya menyentuh angka US$ 49,42 per ton.

"Secara menyeluruh, rata-rata HBA pada 2020 yaitu US$ 58,17 per ton," ujarnya.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


[Gambas:Video CNBC]

(pap/pap)

Let's block ads! (Why?)



"harga" - Google Berita
December 27, 2020 at 03:45PM
https://ift.tt/34JTm9a

Mantap! Harga Batu Bara Meroket 47% dalam 10 Pekan Beruntun - CNBC Indonesia
"harga" - Google Berita
https://ift.tt/2JQM9Kf
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Mantap! Harga Batu Bara Meroket 47% dalam 10 Pekan Beruntun - CNBC Indonesia"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.