Jakarta, CNBC Indonesia - Persediaan timah di gudang terus meningkat hingga menyentuh level tertinggi sejak 2020. Akan tetapi, harga timah mampu bertahan di level US$ 40.000/ton karena prospek pertumbuhan permintaan dunia.
Pada Selasa (3/5/2022) pukul 17.50 WIB harga timah dunia tercatat US$ 40.350/ton, naik 0,23% dibandingkan harga penutupan kemarin.
Persediaan timah di gudang yang terdaftar di bursa logam London (LME) pada 2 April tercatat 3.070 ton. Jumlah tersebut telah naik 52% sejak awal tahun. Sebesar 2.020 ton.
Meskipun persediaan mulai memenuhi gudang, namun permintaan yang masih bertumbuh tinggi berpotensi "memakan" stok di gudang dengan cepat. Permintaan tersebut terutama untuk solder timah yang digunakan di papan sirkuit.
Penjualan industri semikonduktor terus meningkat. Penjualan global naik 32,4% year-on-year(yoy) pada bulan Februari, berdasarkan data Asosiasi Industri Semikonduktor. Ini jadi yang kesebelas berturut-turut pertumbuhan di atas 20% yoy).
Produksi timah di gudang mungkin meningkat, tetapi masih berjuang untuk menyamai pertumbuhan permintaan. Ini sebabnya harga timah mampu bertahan di US$ 40.000/ton.
Fitch Solution memprediksi rata-rata harga timah dunia sebesar US$ 42.000/ton. Naik 35% dibandingkan rata-rata harga pada tahun 2021 sebesar US$ 31.172/ton. Pada tahun 2021 harga timah meroket lebih dari 91% dan terus melaju pada tahun 2022 hingga mengukir rekor harga tertinggi di US$ 48.650/ton.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
(ras/ras)
"harga" - Google Berita
May 03, 2022 at 07:45PM
https://ift.tt/Mdv8NP7
Permintaan Diramal Tinggi, Harga Timah Menguat - CNBC Indonesia
"harga" - Google Berita
https://ift.tt/TKaWvSl
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Permintaan Diramal Tinggi, Harga Timah Menguat - CNBC Indonesia"
Posting Komentar