Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas terus dibantai dan menuju penurunan keempat secara beruntun seiring dengan kenaikan imbal hasil obligasi Amerika Serikat.
Berdasarkan data Bloomberg, harga emas sudah terjun ke bawah level US$1.800 per troy ounce. Emas spot terpantau turun 0,29 persen ke level US$1.789 sedangkan Comex melemah 0,70 persen menjadi US$1.786.
Untuk diketahui, imbal hasil obligasi AS menyentuh 1,3 persen tertinggi sejak Februari 2020. Imbal hasil obligasi menguat seiring dengan ekspektasi pemulihan ekonomi Negeri Paman Sam.
Penguatan imbal hasil obligasi AS sejalan dengan tren bullish di pasar saham dan juga apresiasi mata uang dolar AS. Kondisi tersebut sangat tidak menguntungkan bagi emas.
Harga emas sudah merosot lebih dari 5 persen sejak awal 2021. Padahal tahun lalu emas berhasil mencetak kenaikan terbesar dalam satu dekade.
Vaksinasi yang dilakukan berbagai negara untuk meredam virus corona telah meredupkan daya tarik emas sebagai aset amat. Dengan tanda-tanda pemulihan dari pandemi, harga rata-rata dalam 50 sesi sudah di bawah rata-rata 200 sesi, pertanda teknis bawah harga emas kemungkinan akan tertekan.
"Imbal hasil obligasi AS yang lebih tinggi sangat merugikan emas," ujar ahli strategi di FX Citigroup Tom Fitzpatrick seperti dilansir dari Bloomberg, Rabu (17/2/2021).
Dia mencatat, harga emas akan menguji level krusial di rentang US$1.765 hingga US$1.795 per troy ounce. Bila melewati level tersebut, harga emas kemungkinan akan melanjutkan tren penurunan.
Sumber : Bloomberg
"harga" - Google Berita
February 17, 2021 at 06:34AM
https://ift.tt/37gFN2v
Harga Emas Hari Ini, Rabu 17 Februari 2021 - Bisnis.com
"harga" - Google Berita
https://ift.tt/2JQM9Kf
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harga Emas Hari Ini, Rabu 17 Februari 2021 - Bisnis.com"
Posting Komentar