Jakarta, CNBC Indonesia - Harga kontrak futures (berjangka) batu bara Newcastle lanjut mengalami apresiasi. Kini harga kontrak si batu legam semakin mendekati level US$ 90/ton.
Harga kontrak batu bara ICE Newcastle ditutup menguat 1,66% ke US$ 88,55/ton. Harga batu bara perlahan-lahan mengalami apresiasi setelah drop ke bawah US$ 85/ton pada 19 Januari lalu.
Kendati masih berpeluang untuk menguat ke level US$ 90/ton, harga batu bara termal China yang menjadi acuan yakni Qinhuangdao 5.500 Kcal/Kg mulai terkoreksi. Sebelumnya harga batu bara domestik China ini tembus level US$ 160/ton.
Namun per kemarin (26/1/2021) harga batu bara lokal China drop 3,32% ke level US$ 135/ton. Sejak mencapai level tertingginya pada 20 Januari lalu, harga batu bara Qinhuangdao sudah melorot 15,88%.
Prospek untuk batu bara ke depan masih cukup positif, didukung oleh harga gas yang mahal, penurunan output oleh produsen akibat anjloknya harga di masa pandemi hingga kenaikan permintaan di beberapa pasar utama seperti India dan China.
Produksi batu bara China pada bulan Desember terus tumbuh selama enam bulan berturut-turut dan tetap di atas level tahun lalu tetapi masih belum cukup untuk mengatasi kekurangan yang menyebabkan kenaikan tajam harga batu bara domestik China.
Menurut data dari National Bureau of Statistics (NBS), China memproduksi 351,9 juta ton batu bara pada Desember, naik 3,2% dibandingkan dengan Desember 2019.
Hingga saat ini, impor batu bara oleh China untuk periode Januari 2021 mencapai 24,58 juta ton. Meski bulan ini belum kelar, tetapi sudah menjadi yang tertinggi sejak Juni 2020. Sementara impor baru bara oleh India tercatat 18,69 juta ton pada bulan ini. Impor tertinggi dalam setidaknya setahun terakhir.
China terlihat mulai melonggarkan kebijakan kuota impornya mulai Desember. Hal ini juga bertepatan dengan tingginya harga batu bara domestik di saat kebutuhan akan listrik meningkat pesat. Bahkan pemerintah China sampai melakukan pemadaman.
Sementara itu impor batu bara India cenderung mengalami kenaikan secara konsisten mulai bulan Juli hingga Oktober tahun lalu. Namun setelah itu impor batu bara India cenderung bertahan di level 17-18 juta ton per bulan hingga di penghujung tahun 2020.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
(twg/twg)
"harga" - Google Berita
January 27, 2021 at 10:20AM
https://ift.tt/3qW7sx6
Kabar Baik! Harga Batu Bara Terus Dekati US$ 90/Ton - CNBC Indonesia
"harga" - Google Berita
https://ift.tt/2JQM9Kf
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kabar Baik! Harga Batu Bara Terus Dekati US$ 90/Ton - CNBC Indonesia"
Posting Komentar