Bisnis.com, JAKARTA – Harga batu bara telah menunjukkan reli yang kencang sejak pertengahan Oktober 2020. Namun, kenaikan harga batu bara yang terhitung cepat dinilai semu karena terdorong oleh spekulan sehingga rawan terkoreksi.
Adapun, harga kontrak batu bara Newcastle di bursa berjangka ditutup pada level US$81,75 per ton pada akhir 2020.
Analis menilai peningkatan harga batu bara menjadi hal yang wajar terdorong reformasi tambang atau pengetatatan produksi yang dilakukan oleh China. Pasalnya, Negara Panda tersebut mengurangi produksi hampir 50 persen.
Bersamaan dengan itu muncul sentimen dari ketegangan 'perang dagang' Australia dan China. Salah satu aksi yang dilakukan oleh Beijing adalah dengan menghentikan impor batu bara dari Canberra.
Ketegangan tersebut dinilai menguntungkan Indonesia, karena China dapat bekerjasama dengan Indonesia untuk menggantikan ekspor batu bara. Meskipun batu bara yang diproduksi oleh Australia berbeda dengan Indonesia.
Alhasil, kondisi itu tersebut membuat harga batu bara terus mengalami peningkatan.
"harga" - Google Berita
January 05, 2021 at 03:00PM
https://ift.tt/2X8lHC6
Harga Batu Bara Mulai Kemahalan, Akankah Terkoreksi? - Bisnis.com
"harga" - Google Berita
https://ift.tt/2JQM9Kf
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harga Batu Bara Mulai Kemahalan, Akankah Terkoreksi? - Bisnis.com"
Posting Komentar