NEW YORK, KOMPAS.com – Harga minyak mentah dunia mengalami penurunan pada perdagangan Selasa (11/10/2022) waktu setempat. Pergerakan harga minyak mentah terjadi karena kekhawatiran pemangkasan produksi minyak oleh Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya atau OPEC+.
Mengutip Bloomberg, harga minyak mentah berjangka Brent turun 0,6 persen, menjadi 93,67 dollar AS per barrel. Sementara itu, minyak mentah West Texas Intermediate turun 0,81 persen, menjadi 88,63 dollar AS per barrel.
West Texas Intermediate menetap di dekat 89 dollar AS per barrel tersebut setelah OPEC+ memutuskan pemangkasan produksi sebesar 2 juta barrel per hari yang dimulai pada November 2022.
Baca juga: Airlangga Sebut Keputusan OPEC+ Pangkas Produksi Minyak Bisa Berimbas pada Subsidi Energi
JPMorgan Chase & Co mengatakan, AS dan ekonomi global kemungkinan akan tenggelam ke dalam resesi di tahun depan. Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia juga melihat adanya potensi perlambatan ekonomi di AS.
"Kurangnya selera (investor), serta risiko dan pergerakan teknis tampaknya akan mendorong harga minyak mentah lebih rendah setelah beberapa sesi, usah harga minyak dunia, sempat bullish setelah pengumuman pemotongan kuota OPEC+," kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities.
Baca juga: Ancaman Resesi Global, Harga Minyak Dunia Turun
Harga minyak mengalami penurunan bulan lalu, ke level terendah sejak Januarai 2022, karena kekhawatiran perlambatan ekonomi. Namun, harga mulai bangkit setelah OPEC+ merspon penurunan harga ini, dengan mengurangi produksi.
Di sisi lain, investor masih mempertimbangkan, bagaimana suku bunga yang lebih tinggi dapat menekan inflasi yang dinilai akan berdampak pada permintaan. Sementara itu, masalah gangguan pasokan yang disebabkan oleh perang di Ukraina masih terjadi, di tengah peralihan musim dingin di belahan bumi utara.
Importir minyak terbesar, China juga memberikan signal bahwa negara tersebut tidak memberikan jeda utuk upaya Zero Covid. Kebijakan yang berkelanjutan ini otomatis akan mendorong penguncian yang lebih lama, dan menurunkan mobilitas.
Sentimen harga minyak dunia juga dipengaruhi oleh sanksi Uni Eropa terhadap Rusia yang akan memberikan pembatasan pada harga minyak Rusia, yang disepakati negara G7. Sanksi ini mulai berlaku pada 5 Desember 2022 mendatang.
Baca juga: Harga Minyak Mentah Dunia Naik Usai OPEC+ Umumkan Pemangkasan Produksi 2 Juta Barrel Per Hari
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel."harga" - Google Berita
October 12, 2022 at 07:41AM
https://ift.tt/pwG1A85
Harga Minyak Mentah Dunia Turun Tipis, Apa Sebabnya? - Kompas.com - Kompas.com
"harga" - Google Berita
https://ift.tt/sfhanUy
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harga Minyak Mentah Dunia Turun Tipis, Apa Sebabnya? - Kompas.com - Kompas.com"
Posting Komentar