Ilustrasi tren kenaikan dan penurunan harga emas batangan atau logam mulia. (Shutterstock)
Bareksa.com - Mengakhiri September 2022, harga emas tercatat telah turun dalam 6 bulan beruntun. Bagaimana prospek harga emas memasuki kuartal akhir atau kuartal IV di 2022 ini?
Dilansir Kitco News (30/9/2022), semua perhatian pelaku pasar saat ini tertuju pada rilis data terbaru ketenagakerjaan dan inflasi Amerika Serikat (AS). Sebab emas menunjukkan tanda-tanda menjanjikan, di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik dan berlanjutnya volatilitas pasar.
Harga emas mencatatkan perkembangan penting sepanjang pekan lalu yang merupakan pekan terakhir September 2022. Sebab harga logam mulia berhasil naik dari posisi terendahnya dalam 2,5 tahun dan kembali menuju level US$1.700 per ounce. Pada akhir pekan lalu (30/9). Harga emas berjangka Comex untuk pengiriman Desember 2022 diperdagangkan naik lebih dari 1% sepekan di level US$1.673 per ounce.
"Pada Rabu, emas mengalami pembalikan utama. Kami membuat ayunan baru dari posisi terendah dan berakhir dengan penutupan yang lebih tinggi. Kami memiliki beberapa tindak lanjut pada Kamis dan Jumat. Melihat grafik emas, ini sangat positif. Kami melihat dari tren jangka pendek turun ke samping dan naik sekarang," kata ahli strategi pasar senior RJO Futures Frank Cholly dilansir Kitco News.
Menurut Cholly, jika harga emas bisa kembali ke level di atas US$1.700 per ounce, maka tren naik akan tercapai dan kemungkinan bisa menuju US$1.740 per ounce. Jika pasar emas dapat kembali di atas $1.700, tren naik akan tercapai, dan kemungkinan mencapai $1.740.
Pekan sebelumnya, menurut Ahli Strategi DailyFX Michael Boutros, secara teknikal, harga emas sangat negatif, terutama setelah turun di bawah harga US$1.680 per ounce. Penurunan yang lebih tajam bisa saja terjadi bahkan bisa di bawah US$1.600, sehingga bisa memicu aksi jual signifikan sehingga bisa menekan logam mulia ambrol ke US$1.290 per ounce.
"Secara teknis sangat suram di sini. Jika harga emas bisa naik di atas $1.706, maka kita bisa menghilangkan penembusan turun ini," ungkap Boutros.
Meski begitu, dia mengingatkan kenaikan lebih tinggi perlu terjadi di harga emas dalam 2 pekan ini. Jika tidak, maka tren penurunan harga akan mengambil alih. "Apa yang terjadi dalam dua minggu ke depan dalam harga adalah yang terpenting. Kecepatan dan besarnya kenaikan suku bunga The Fed (Bank Sentral AS) yang luar biasa memberikan tekanan berat pada emas," kata Boutros.
Namun ketegangan geopolitik bisa menjadi salah satu pendorong jangka pendek yang membuat emas bisa kembali di atas US$1.700. Yakni, perkembangan terakhir Rusia yang mencaplok empat wilayah di tenggara Ukraina, serta berjanji untuk menggunakan segala cara yang diperlukan untuk mempertahankan wilayah tersebut.
"Jika eskalasi di Rusia mulai meningkatkan kekhawatiran tentang kemungkinan ancaman nuklir nyata, maka hal itu akan positif untuk emas,” tambah Boutros.
Namun penting untuk diingat, Kepala Strategi Komoditas Global TD Securities, Bart Melek menyatakan setiap ketegangan geopolitik meningkat, maka efeknya ke emas kemungkinan hanya sementara. "Setiap kali ada peningkatan risiko geopolitik, setidaknya ada kenaikan sementara," katanya.
Namun mengingat situasi kebijakan moneter, akan sulit untuk mengubah tren bearish emas secara keseluruhan. "Pada akhirnya, dolar AS terus menguat. Prospeknya tidak berubah. The Fed akan terus menaikkan suku bunga. Di sisi lain Bank of England juga berpeluang melakukan pengetatan yang cukup agresif juga," kata Melek.
Adapun harga emas dalam negeri hari ini di fitur Bareksa Emas, cenderung mendatar. Di antaranya untuk harga beli emas Treasury hari ini (3/10/2022) di level Rp845.850 per gram, atau naik tipis Rp.2308 per gram dibandingkan Jumat (30/9) yang seharga Rp843.542 per gram.
Sumber : Bareksa
Namun, harga beli emas Pegadaian hari ini (3/10), justru turun tipis Rp1.000 per gram jadi Rp871.000 per gram, dibandingkan Jumat (30/9) yang seharga Rp872.000 per gram.
Sumber : Bareksa
Salah satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas yang tersedia di Bareksa. Dengan demikian, Kamu bisa melakukan investasi emas dari dan kapan saja karena transaksi dilakukan secara online.
Bareksa Emas menyambut mitra terbaru, yaitu Treasury sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online.
Emas Treasury menawarkan harga yang kompetitif, mudah dan aman. Treasury telah berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan.
Smart Investor Bareksa bisa mulai berinvestasi Emas Treasury mulai dari nominal Rp50.000. Harga Emas Treasury lebih kompetitif, dengan update harga dua kali sehari. Selain itu, transaksi emas Treasury bisa mencapai hingga 10 kilogram per hari.
Agar Smart Investor makin semangat investasi emas logam mulia, Bareksa dan Treasury juga menawarkan Promo Launching Bareksa Emas - Treasury berhadiah Emas Treasury senilai Rp50.000 untuk 500 orang pemenang.
Caranya mudah, investor hanya perlu membeli Emas Treasury senilai minimal Rp500.000 dengan kode promo NEWTREASURE. Simak syarat dan ketentuannya berikut ini :
1. Periode promo 21 September - 21 Oktober 2022
2. Berlaku khusus untuk pembelian Bareksa Emas TREASURY dengan metode pembayaran apa saja dengan memasukan kode promo NEWTREASURE
3. Program promo tidak berlaku untuk karyawan Bareksa
4. Investor dengan pembelian tercepat berhak memenangkan hadiah
5. Satu investor hanya berhak memenangkan satu jenis hadiah pada program promo dalam satu periode selama kuota tersedia
6. Bareksa akan mengumumkan pemenang pada tanggal 10 November 2022 melalui akun resmi media sosial Bareksa dan email
7. Hadiah tidak dapat diuangkan dan dipindah tangankan
8. Keputusan Bareksa menentukan pemenang bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat
9. Seluruh pajak hadiah ditanggung Bareksa
10. Bareksa dapat membatalkan pemenang jika investor terbukti melakukan kecurangan, atau tidak dapat dihubungi
Ayo berburu emas Treasury di Bareksa Emas, dapatkan cuan berlipat!
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.
"harga" - Google Berita
October 03, 2022 at 05:04PM
https://ift.tt/NudprkG
Setelah Turun dalam 6 Bulan, Bagaimana Prospek Harga Emas ke Depan? - Bareksa.com
"harga" - Google Berita
https://ift.tt/BWMSVAd
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Setelah Turun dalam 6 Bulan, Bagaimana Prospek Harga Emas ke Depan? - Bareksa.com"
Posting Komentar