Jakarta, CNBC Indonesia - Karet berjangka dunia melemah pada perdagangan hari ini terseret harga minyak dunia yang merosot.
Pada Jumat (11/3/2022) pukul 15:00 WIB harga karet berjangka Jepang tercatat JPY 244,1/kg, turun 0,57% dibandingkan harga penutupan kemarin.
Harga minyak dunia tumbang lagi. Pada Jumat (11/3/2022) pukul 15:00 WIB, harga minyak jenis brent berada di US$ 112.25/barel. Ambles 12% dari posisi harga tertinggi sejak 2008 pada Selasa (8/11/2022). Sementara yang jenis light sweet harganya US$ 108,38/barel. Anjlok 12,38%.
Harga minyak mentah yang rendah akan kurang menguntungkan bagi karet mentah, karena karet sintetis adalah barang substitusi. Ini karena minyak mentah adalah bahan baku yang digunakan sebagai karet sintetis. Sehingga saat harga minyak jatuh, harga karet sintetis juga ikut turun.
Saat karet sintetis menjadi murah, pembeli cenderung beralih dari karet alam. Sehingga permintaan turun, harga mengikuti.
Di sisi lain, tekanan terhadap harga karet datang dari industri sarung tangan karet yang melemah. Permintaan pun diperkirakan turun, harga mengikuti.Asosiasi produsen sarung tangan karet Malaysia mengatakan eskalasi geopolitik antara Rusia dan Ukraina yang sedang berlangsung berdampak negatif pada bisnis.
"Ada pertanyaan besar yang muncul, yaitu bagaimana Eropa dan negara-negara lain harus bergulat satu sama lain atas sanksi yang akan dijatuhkan pada Rusia. Jelas bahwa dalam menyakiti Rusia, Eropa dan lainnya mungkin juga melukai diri mereka sendiri karena sanksi berarti penghentian melakukan bisnis," katanya kepada Bernama.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
(ras/ras)
"harga" - Google Berita
March 11, 2022 at 04:20PM
https://ift.tt/rMQmvLh
Harga Minyak Merosot, Karet Ikutan Longsor - CNBC Indonesia
"harga" - Google Berita
https://ift.tt/RGykdIw
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harga Minyak Merosot, Karet Ikutan Longsor - CNBC Indonesia"
Posting Komentar