Jakarta, CNBC Indonesia - Harga batu bara akhirnya jatuh juga. Maklum, harga si batu hitam sudah 'terbang' lumayan tinggi.
Kemarin, harga batu bara di pasar ICE Newcastle (Australia) ditutup di US$ 227,75/ton. Turun 2,92% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Koreksi ini terjadi usai harga batu bara naik selama empat hari beruntun. Dalam empat hari tersebut, harga melesat 13,83%.
Selain itu, pasokan batu bara di pasar dunia juga sudah semakin bertambah sehingga bisa mengendalikan harga. Ini karena semakin banyak perusahaan di Indonesia yang sudah mengantongi izin ekspor.
Sejak awal tahun ini, sejatinya pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melarang ekspor batu bara selama sebulan. Kebijakan ini ditempuh untuk mengamankan pasokan batu bara di pembangkit listrik domestik yang sempat kritis.
Namun kemudian pemerintah memutuskan untuk memberi izin ekspor kepada perusahaan yang sudah memenuhi sejumlah kewajiban, utamanya pemenuhan kebutuhan dalam negeri (Domestic Market Obligation/DMO). Hingga 27 Januari 2022, sudah 171 perusahaan yang mendapatkan izin ekspor.
Saat batu bara asal Indonesia sudah masuk ke pasar, dunia boleh tenang. Bukan apa-apa, Indonesia adalah eksportir batu bara nomor satu dunia. Kalau Indonesia sudah datang, maka harga batu bara tidak lagi 'liar'.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
"harga" - Google Berita
January 28, 2022 at 06:25AM
https://ift.tt/3r68Ks2
Usai Naik Hampir 14%, Harga Batu Bara Jatuh - CNBC Indonesia
"harga" - Google Berita
https://ift.tt/2JQM9Kf
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Usai Naik Hampir 14%, Harga Batu Bara Jatuh - CNBC Indonesia"
Posting Komentar