Jakarta, CNBC Indonesia - Harga timah terkoreksi pada perdagangan siang hari ini. Sebelumnya harga timah mencapai titik tertinggi sepanjang masa.
Pada Kamis (13/1/2021) pukul 13:58 WIB harga timah dunia di bursa London (LME) tercatat US$ 41.200/ton. Turun 0,49% dibandingkan harga penutupan kemarin.
Harga timah terkoreksi karena aksi ambil untung investor setelah mencapai titik tertinggi sepanjang masa.
Produsen timah terbesar di dunia, China, sebagian besar mulai menghentikan produksinya karena pemeliharaan dan jelang olimpiade musim dingin serta imlek bulan Februari.
Produksi timah yang berhenti, akan mengurangi pasokan di pasar dan mendorong harga timah.China adalah produsen timah olahan terbesar terbesar di dunia dengan produksi 202.900 ton pada 2020, menurut Statista.
Sementara itu permintaan timah tercatat tumbuh di Malaysia, produsen timah olahan terbesar ketiga di dunia. Permintaan tinggi datang dari konsumen utama timah dunia, China.
Permintaan yang kuat dari China ditambah persediaan yang rendah membuat harga timah di bursa Malaysia (KLTM) mencatatkan rekor tertinggi. Harga timah di KLTM berakhir pada rekor tertinggi dalam sejarah US$40.400 per ton dalam transaksi pertamanya di tahun ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
(ras)
"harga" - Google Berita
January 13, 2022 at 04:00PM
https://ift.tt/3FnDZmu
Usai All Time High, Harga TImah Langsung Melemah - CNBC Indonesia
"harga" - Google Berita
https://ift.tt/2JQM9Kf
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Usai All Time High, Harga TImah Langsung Melemah - CNBC Indonesia"
Posting Komentar