Search

Harga Emas Antam Drop Saat Emas Dunia Naik, Kok Bisa? - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas Antam kembali turun pada perdagangan Rabu (21/4/2021), padahal emas dunia kembali menguat Selasa kemarin. Emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. ini tertekan akibat penguatan rupiah.

Melansir data dari situs resmi PT Antam, logammulia.com, harga emas ukuran/satuan 1 gram turun 0,11% ke Rp 932.000/batang. Sementara satuan 100 gram yang biasa menjadi acuan juga turun 0,11% ke Rp 87.412.000/batang atau Rp 874.120/gram.


Emas Batangan Harga per Batang Harga per Gram
0,5 Gram Rp 516.000 Rp 1.032.000
1 Gram Rp 932.000 Rp 932.000
2 Gram Rp 1.804.000 Rp 902.000
3 Gram Rp 2.681.000 Rp 893.667
5 Gram Rp 4.435.000 Rp 887.000
10 Gram Rp 8.815.000 Rp 881.500
25 Gram Rp 21.912.000 Rp 876.480
50 Gram Rp 43.745.000 Rp 874.900
100 Gram Rp 87.412.000 Rp 874.120
250 Gram Rp 218.265.000 Rp 873.060
500 Gram Rp 436.320.000 Rp 872.640
1000 Gram Rp 872.600.000 Rp 872.600

Harga emas dunia pada perdagangan Selasa kemarin menguat 0,45% ke USR 1.777,25/troy ons, yang seharusnya bisa membawa harga emas Antam naik. Emas dunia memang menjadi acuan utama harga emas Antam, tetapi ada faktor lain yang mempengaruhi yakni nilai tukar rupiah. Selain itu, supply-demand juga mempengaruhi pergerakan emas Antam.

Nilai tukar rupiah kemarin berhasil menguat 0,34% ke Rp 14.495/US$. Rupiah juga sudah membukukan penguatan dalam 3 hari beruntun, dengan persentase 0,72%.

Emas dunia dibanderol dengan dolar AS, ketika nilai tukar rupiah mengalami penguatan harganya tentunya menjadi lebih murah. Hal tersebut membuat harga emas Antam turun tipis meski emas dunia berhasil menanjak.

Belanjutnya penurunan indeks dolar AS membuat nilai tukar rupiah terus menguat. Kemarin indeks dolar AS sempat turun menyentuh level 90,856, terendah sejak 3 Maret lalu.

Penurunan indeks dolar AS tersebut juga menjadi pemicu kenaikan emas dunia.

Di pekan ini, para analis sangat optimistis emas dunia akan kembali bersinar. Hal tersebut terlihat dari hasil survei mingguan Kitco terhadap 13 analis Wall Street menunjukkan semuanya alias 100% memprediksi emas akan bullish (tren naik) di pekan ini.

"Naiknya harga emas hingga ke US$ 1.780/troy ons memberikan optimisme berlanjutnya kenaikan, dan saat ini hanya masalah seberapa tinggi emas akan menanjak," kata Ole Hansen, kepala komoditas di Saxo Bank, sebagaimana dilansir Kitco, Jumat (16/4/2021).

Sementara itu, Rhona O'Connell kepala analis pasar wilayah EMEA dan Asia di StoneX memprediksi harga emas dunia akan terus menguat di kuartal II-2021. Sebab, perekonomian global masih banjir likuiditas.

"Emas masih berpotensi naik. Pemulihan ekonomi global masih sangat tergantung dari stimulus yang ditempatkan di sektor keuangan, dan outlook saat ini masih penuh ketidakpastian," kata O"Connell, sebagaimana dilansir Kitco, Selasa (20/4/2021).

"Masih ada likuiditas yang besar di perekonomian yang mencari 'rumah', (IMF memperkirakan ada US$ 12 triliun yang digelontorkan bank sentral dunia pada tahun lalu), dan emas masih menjadi 'rumah' tersebut," tambahnya.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


[Gambas:Video CNBC]

(pap/pap)

Let's block ads! (Why?)



"harga" - Google Berita
April 21, 2021 at 09:54AM
https://ift.tt/32uH434

Harga Emas Antam Drop Saat Emas Dunia Naik, Kok Bisa? - CNBC Indonesia
"harga" - Google Berita
https://ift.tt/2JQM9Kf
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Harga Emas Antam Drop Saat Emas Dunia Naik, Kok Bisa? - CNBC Indonesia"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.