JAKARTA, KOMPAS.com - Harga bitcoin dan mata uang digital lain merosot pada perdagangan Jumat, (23/4/2021).
Berdasarkan data Coingecko, harga bitcoin terendah pada perdagangan hari Jumat bahkan mencapai 47.881 dollar AS per keping atau Rp 694,27 juta.
Padahal, sepekan sebelumnya, harga bitcoin sempat menyentuh titik tertinggi sepanjang sejarah yakni mencapai 64.804 dollar AS per keping atau Rp 939,68 juta.
Baca juga: Harga Aset Kripto Rontok, Bitcoin Anjlok ke Kisaran Rp 695 Juta
Dilansir dari CNBC, harga mata uang kripto termasuk bitcoin mengalami tekanan karena rencana kenaikan pajak capital gain atau pajak tambahan penghasilan bagi penduduk Amerika Serikat.
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden berencana menaikkan pajak tambagan penghasilan bagi penduduk kaya Amerika sebesar 43,4 persen, termasuk di dalamnya tarif pajak tambahan.
Kenaikan tarif tersebut akan membuat besaran pajak capital gain lebi tinggi bila dibandingkan dengan tarif pajak federal lainnya terhadap pendapatan.
Tarif baru itu akan berlalku bagi setiap imbal hasil atas aset yang merupakan obyek pajak dan dijual dalam waktu lebih dari setahun.
Baca juga: Investasi Bitcoin di Indonesia Diprediksi akan Terus Meningkat
Pengumuman atas rencana tersebut menyebabkan terjadinya aksi jual di pasar saham, dengan sebagian besar saham pada tiga indeks utama Wall Street diperdagangkan di zona merah pada perdagangan Kamis (22/4/2021).
Sentimen kenaikan tarif pajak capital gain tersebut pun berdampak pada aksi jual di pasar mata uang kripto. Harga bitcoin merosot hingga 20 persen hanya dalam waktu sepekan.
Tak hanya bitcoin, mata uang kripto lain yang harganya sempat meroket dalam beberapa waktu belakangan, juga terpuruk pada perdagangan kemarin.
Ethereum anjlok 13,6 persen ke level 2.149 dollar AS atau setara Rp 31,1 juta.
Selama 24 jam terakhir, volume perdagangan Ethereum telah mencapai 68,8 miliar dollar AS, dengan valuasi pasar sebesar 247,8 miliar dollar AS. Kemudian, harga aset kripto XRP anjlok 21,8 persen ke level 1,02 dollar AS atau setara Rp 14.790, dengan volume perdagangan sebesar 21,2 miliar dollar AS, dan valuasi sebesar 102,2 miliar dollar AS. Selanjutnya ada
Stellar, yang harganya anjlok 18,92 persen ke level 0,39 dollar AS atau setara Rp 5.655, dengan volume perdagangan sebesar 2,09 miliar dollar AS, dan valuasi sebesar 41,75 miliar dollar AS.
Selain itu aset kripto yang belakangan tengah naik daun, Dogecoin, juga anjlok 24,5 persen ke level 0,21 dollar AS atai setara Rp 3.045, dengan volume perdagangan 15,3 miliar dollar AS dan valuasi pasar 27,4 miliar dollar AS.
Merosotnya harga aset kripto tersebut membuat valuasi adari pasar mata uang kripto jeblok hingga 200 miliar dollar AS hanya dalam waktu sehari.
Baca juga: Harga Bitcoin Perlahan Turun dari Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah
"harga" - Google Berita
April 24, 2021 at 06:20AM
https://ift.tt/3noVvzl
Harga Bitcoin Anjlok di Bawah Rp 700 Juta, Ini Penyebabnya - Kompas.com - Kompas.com
"harga" - Google Berita
https://ift.tt/2JQM9Kf
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harga Bitcoin Anjlok di Bawah Rp 700 Juta, Ini Penyebabnya - Kompas.com - Kompas.com"
Posting Komentar