(Vibiznews – Commodity) – Perdagangan karet di bursa komoditas internasional hari Rabu (21/4/2021) alami tekanan merespon pergerakan turun harga minyak mentah dan laporan peningkatan produksi global. Harga karet SHFE dan Tocom alami penurunan harga dari kenaikan signifikan sebelumnya, karet Sicom ditutup flat.
Harga minyak mentah terkoreksi 2 hari berturut dari posisi harga tertinggi sebulan sebelumnya oleh kekhawatiran pasar akan lonjakan kasus baru covid-19 di India sebagai negara konsumen minyak mentah terbesar ketiga dunia yang dapat menghambat demand dari negara tersebut.
Kemudian baru – baru ini Asosiasi Negara Produsen Karet Alam (ANRPC) melaporkan kemungkinan peningkatan produksi karet alam global pada bulan Maret yang akan meningkat 1,3% secara tahunan menjadi 910.000 triliun.
Harga penutupan karet Tocom di bursa Osaka untuk kontrak paling ramai yaitu kontrak bulan Agustus 2021 pada penutupan sore hari ini turun 1,7 yen atau 0,72% ke posisi 233.2 yen per kg, setelah dibuka pada posisi 236.0 yen. Tekanan harga di Tocom juga dipengaruhi kondisi kasus covid-19 di Osaka yang diberlakukan keadaan darurat karena lonjakan harga.
Untuk harga karet di bursa Shanghai (SHFE) untuk kontrak bulan September 2021 ditutup melemah 5 poin atau 0,02% ke posisi 13910 yuan. Untuk harga karet di bursa Singapura – Sicom, kontrak yang sedang ramai diperdagangkan yaitu kontrak bulan Juni 2021 pada sesi sebelumnya ditutup flat dari harga sesi sebelumnya ke posisi 165,5.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center
"harga" - Google Berita
April 21, 2021 at 09:44PM
https://ift.tt/3n6UzPS
Harga Karet Tocom 21 April Melemah, Sicom Ditutup Flat - Vibiznews
"harga" - Google Berita
https://ift.tt/2JQM9Kf
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harga Karet Tocom 21 April Melemah, Sicom Ditutup Flat - Vibiznews"
Posting Komentar