Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas Antam yang menunjukkan tanda-tanda kenaikan Kamis kemarin justru berbalik merosot pada perdagangan Jumat (30/4/2021). Emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. ini mendapat tekanan dari luar dan dalam negeri.
Emas Antam ukuran/satuan 1 gram turun 0,97% ke Rp 922.000/batang, melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com. Meski demikian, sepanjang April emas ini mampu menguat 2,1%.
Sementara itu emas satuan 100 gram yang biasa menjadi acuan merosot 1,03% ke Rp 86.412.000/batang atau Rp 864.120/gram.
Emas Batangan | Harga per Batang | Harga per Gram |
0,5 Gram | Rp 511.000 | Rp 1.022.000 |
1 Gram | Rp 922.000 | Rp 922.000 |
2 Gram | Rp 1.784.000 | Rp 892.000 |
3 Gram | Rp 2.651.000 | Rp 883.667 |
5 Gram | Rp 4.485.000 | Rp 897.000 |
10 Gram | Rp 8.715.000 | Rp 871.500 |
25 Gram | Rp 21.862.000 | Rp 874.480 |
50 Gram | Rp 43.245.000 | Rp 864.900 |
100 Gram | Rp 86.412.000 | Rp 864.120 |
250 Gram | Rp 215.765.000 | Rp 863.060 |
500 Gram | Rp 431.320.000 | Rp 862.640 |
1000 Gram | Rp 862.600.000 | Rp 862.600 |
Harga emas dunia pada perdagangan Kamis kemarin sebenarnya sempat menguat 0,48% di pagi hari setelah pengumuman kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed.
Kamis dini hari, bank sentral AS (The Fed) menegaskan tidak akan mengubah kebijakan moneternya dalam waktu dekat. Suku bunga 0,25% masih akan dipertahankan setidaknya hingga tahun 2023, meskipun perekonomian AS diakui tumbuh lebih tinggi ketimbang prediksi.
Dalam konferensi pers, Ketua The Fed Jerome Powell menyatakan bahwa saat ini bukan waktu yang tepat untuk bicara penghentian pembelian obligasi di pasar. The Fed saat ini membeli obligasi atau yang dikenal dengan quantitative easing (QE) senilai US$ 120 miliar per bulan, artinya itu masih akan terus berlanjut, dan belum akan dilakukan pengurangan nilai pembelian atau tapering.
Harga emas Antam pun berpeluang naik kembali seandainya emas dunia mampu mempertahankan penguatannya hingga akhir perdagangan.
Sayangnya, memasuki perdagangan sesi AS kemarin harga emas dunia berbalik merosot tajam hingga 1,4% sebelum berhasil rebound dan berakhir di US$ 1.771,24/troy ons, melemah 0,57%.
Penurunan harga emas dunia tersebut turut menyeret harga emas Antam hari ini, yang diperparah dengan penguatan rupiah.
Nilai tukar rupiah menguat cukup tajam 0,34% melawan dolar Amerika Serikat (AS) ke Rp 14.445/US$ Kamis kemarin, bahkan sebelumnya sempat menyentuh Rp 14.400/US$.
Pengumuman kebijakan moneter The Fed membuat indeks dolar AS merosot 0,33% pada perdagangan Rabu, dan kemarin sempat turun 0,2% ke 90,424, yang merupakan level terendah sejak 26 Februari lalu. Hal tersebut membuat rupiah mampu menguat cukup tajam.
Sayangnya penguatan rupiah tersebut justru menekan harga emas Antam. Sebab, harga emas dunia dibanderol dengan dolar AS, ketika rupiah menguat maka harganya akan lebih murah ketika dikonversi ke Mata Uang Garuda. Alhasil, emas Antam juga menjadi lebih murah.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
(pap/pap)
"harga" - Google Berita
April 30, 2021 at 09:53AM
https://ift.tt/330J1of
Luar-Dalam Tak Mendukung, Harga Emas Antam Hari Ini Jeblok 1% - CNBC Indonesia
"harga" - Google Berita
https://ift.tt/2JQM9Kf
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Luar-Dalam Tak Mendukung, Harga Emas Antam Hari Ini Jeblok 1% - CNBC Indonesia"
Posting Komentar