Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak mentah drop pada perdagangan pagi hari ini, Kamis (25/3/2021). Harga si emas hitam kembali melorot setelah melesat signifikan pada perdagangan sebelumnya.
Harga kontrak futures (berjangka) Brent ambles 0,54% ke US$ 64,06/barel. Di saat yang sama harga kontrak West Texas Intermediate (WTI) anjlok 0,74% ke US$ 60,73/barel.
Kemarin harga minyak melesat lebih dari 6% setelah sebelumnya anjlok dan hampir turun ke bawah US$ 60/barel. Pemicunya adalah kapal tanker yang kandas di Terusan Suez. Kandasnya kapal pengangkut barang ini memblokade jalur perdagangan internasional.
Kapal kargo dengan panjang 400 meter dan berat 200 ribu ton tersebut dilaporkan telah memblokir lebih dari 30 kapal lainnya. Dalam insiden itu semua kru berhasil selamat.
Adanya kejadian tersebut membuat pasar khawatir bahwa rantai pasok dan distribusi barang terutama pengiriman minyak menjadi tersendat sehingga mendorong harga si emas hitam naik lebih tinggi.
Namun di saat yang sama pelaku pasar masih cemas dengan perkembangan pandemi Covid-19 terutama di negara-negara Eropa. Laju infeksi Covid-19 kembali naik dan beberapa negara memutuskan untuk menggunakan kebijakan lockdown lagi.
Di saat yang sama, penghentian sementara vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca akibat dilaporkannya efek samping serius berupa pembekuan pembuluh darah hingga kematian juga semakin mempersuram prospek pemulihan permintaan minyak.
Harga minyak juga didukung oleh data Administrasi Informasi Energi (EIA) AS yang menunjukkan bahwa aktivitas kilang mulai pulih setelah badai musim dingin menutup kilang Texas bulan lalu.
"Pabrik atau kilang minyak selesai dari pemeliharaan dan telah pulih dari pemadaman listrik. Harapannya aktivitas operasional di kilang kembali membaik dan kita akan melihat persediaan minyak mentah cenderung lebih rendah dalam beberapa minggu mendatang," kata Phil Flynn, analis senior di Price Futures Kelompok di Chicago kepada Reuters.
Menambah katalis positif ada ramalan dari para analis yang memperkirakan stok minyak AS yang ambles. Konsensus pasar meramal adanya penurunan stok minyak sebesar 272.000 barel.
Koreksi harga di pasar pada perdagangan hari ini kemungkinan diakibatkan oleh trader yang memanfaatkan momentum kenaikan tajam untuk ambil untung (profit taking).
OPEC dan sekutunya atau yang lebih dikenal sebagai OPEC+ diagendakan bakal bertemu pada 1 April untuk mempertimbangkan apakah akan mengurangi lebih banyak pengurangan produksi mereka.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
(twg/twg)
"harga" - Google Berita
March 25, 2021 at 09:13AM
https://ift.tt/31gbaGZ
Kapal 'Nyankut' di Terusan Suez, Harga Minyak Terpicu Naik - CNBC Indonesia
"harga" - Google Berita
https://ift.tt/2JQM9Kf
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kapal 'Nyankut' di Terusan Suez, Harga Minyak Terpicu Naik - CNBC Indonesia"
Posting Komentar