Chicago, Beritasatu.com - Harga emas naik tipis pada Jumat (27/3/2021). Tetapi penguatan dolar dan kenaikan imbal hasil Treasury AS menempatkan logam mulia melemah secara mingguan untuk pertama kalinya dalam tiga pekan.
Harga emas di pasar spot naik 0,2% menjadi US$ 1,729,86 per ons, tetapi turun 0,9% pada minggu ini. Emas berjangka AS bertambah 0,1% menjadi US$ 1.726,30. "Penurunan emas sedang diakumulasi (dibeli), jelas ada dua sisi pasti dari sebuah koin dan ini adalah titik fokus utama," kata Direktur Perdagangan Logam High Ridge Futures, David Meger.
Penguatan dolar menekan harga emas. Namun sisi lain koin adalah meningkatnya kasus Covid-19 dan kebijakan suku bunga rendah Federal Reserve mengangkat harga emas. Meger menambahkan hingga kini belum jelas pihak mana yang pada akhirnya akan menang.
Kenaikan moderat emas terjadi meskipun dolar menguat dan imbal hasil obligasi naik, yang telah membebani daya tarik logam baru-baru ini.
Dolar yang lebih kuat membuat memegang emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lain. Sementara imbal hasil obligasi tinggi meningkatkan biaya peluang logam yang tidak menghasilkan.
"Penguatan dolar dan imbal hasil yang lebih tinggi mendorong likuidasi lebih lanjut terutama dari komunitas ETF," kata Kepala Perdagangan MKS, Joseph Stefans.
Semenytara harga perak turun 0,1% menjadi US$ 25,00 tetapi bertahan di atas level terendah dua bulan di US$ 24,39 per ons yang dicapai pada hari Kamis (25/3/2021). Sementara Palladium menguat 1,5% menjadi US$ 2.646,88 dan platinum bertambah 1,2% menjadi US$ 1.160,64.
Sumber: CNBC
"harga" - Google Berita
March 27, 2021 at 07:54AM
https://ift.tt/3d7r8c8
Harga Emas Naik, tetapi Secara Mingguan Turun - BeritaSatu
"harga" - Google Berita
https://ift.tt/2JQM9Kf
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harga Emas Naik, tetapi Secara Mingguan Turun - BeritaSatu"
Posting Komentar