5 ABK Kapal Wanderlust Diamankan di Mapolda

INILAHCOM, Jakarta - Wakil Direktur Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Gidion Arief Setyawan mengatakan pihaknya sudah mengamankan 5 orang tersangka yang berprofesi sebagai ABK Kapal Wanderlust yang mengangkut sabu seberat 1 ton.

"Alhamdulillah, 5 tersangka ABK wanderlust yang tadi diterbangkan dari Batam, semuanya sudah sampai di Mapolda Metro Jaya, Direktorat Narkoba. Semuanya dalam kondisi aman," katanya di Mapolda Metro Jaya, Senin (17/7/2017).

Ia menjelaskan lima tersangka ini merupakan Warga Negara Taiwan. Mereka diamankan di Mapolda Metro untuk keperluan penyelidikan kasus tersebut.

"Iya semua WN Taiwan. Dibawa kesini untuk menindaklanjuti penyidikan ya tentunya setelah ditangkap di perairan Kepri kemudian dilakukan penyidikan lebih lanjut di Polda Metro," bebernya yang masih enggan membeberkan identitas kelima tersangka ini.

Ia menjelaskan, peran kelima ABK ini adalah untuk memindahkan Sabu dari Kapal Wanderlust ke perahu karet yang kemudian membawanya ke bibir pantai.

"Peran mereka ABK kapal wanderlust kemudian melalui perahu karet merapatkan sabu ke bibir pantai. Besok akan di rilis lebih lanjut," tandasnya.

Sebelumnya, Kapal Wanderlust yang mengangkut sabu 1 ton di Anyer disergap di Tanjung Berakit, Pulau Bintan, Kepulauan Riau. Kapal berbendera Sierra Leone ini kini bersandar di Pelabuhan Bea Cukai Sagulung, Tanjung Uncang, Batam.

Dikutip dari akun instagram @narkoba_metro, Senin (17/7) Kapal tersebut memiliki dimensi panjang 27,9 meter dan lebar 6,9 meter dengan tonase sebesar 135 MT.

"Tim saat ini masih berada di Batam untuk menindak lanjuti penangkapan kapal tersebut. Tim masih menggeledah kapal tersebut," kata Dirnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta.[jat]

Let's block ads! (Why?)