Masyarakat Inggris terus berjuang menghadapi naiknya harga-harga akibat inflasi. Lonjakan harga ini bahkan disebut sebagai lonjakan harga tertinggi dalam empat dekade terakhir.
Melansir dari BBC, Rabu (24/8/2022), kini masyarakat Inggris harus mengeluarkan 110 Euro untuk barang yang dijual 100 Euro tahun lalu. Meskipun ada kenaikan harga beberapa industri disebut meraup untung besar.
Lantas, siapa saja yang diuntungkan atas lonjakan harga-harga ini?
Perusahaan Raksasa Energi
Bisnis ekstraksi dan pemurnian bahan bakar fosil mencatatkan rekor keuntungan dalam beberapa bulan terakhir. Harga gas alam meningkat tajam, dan harga minyak mentah naik di atas US$ 100/barel di pasar internasional. Hal ini terjadi karena adanya kekhawatiran akibat konflik Rusia-Ukraina.
Aramco Arab Saudi juga membukukan rekor keuntungan antara April hingga Juni. Sementara British Petroleum (BP) laba 6,9 miliar Euro pada periode itu. Dan Shell mencatatkan keuntungan dengan angka 9 miliar Euro.
Tetapi ada beberapa perusahaan yang belum mendapatkan keuntungan dari naiknya harga minyak dan gas. Penyebabnya karena cara mereka dalam membeli energi grosir. Perusahaan-perusahaan ini menetapkan harga di muka untuk memastikan terhadap perubahan besar dalam harga pasar - sebuah proses yang dikenal sebagai lindung nilai.
Industri Pertambangan
Batu bara menjadi populer semenjak konflik Rusia-Ukraina pecah. Banyak negara mencari alternatif lain menggantikan gas Rusia yang pasokannya terus dibatasi.
Kondisi ini tentu menguntungkan perusahaan-perusahaan tambang yang berkecimpung mengolah bahan bakar fosil paling kotor ini. Bisnis batu bara termal Glencore mendapat keuntungan berlipat ganda senilai lebih dari 15 miliar Euro pada paruh pertama 2022.
Kekhawatiran akan pasokan gas yang terhambat membuat popularitas batu bara semakin meningkat. Apalagi pembatasan pasokan yang dilakukan Rusia terjadi menjelang musim dingin.
Terkait hal ini pemerintah Inggris bahkan meminta beberapa perusahaan energi untuk menunda penutupan pembangkit listrik tenaga batu bara.
Bisnis Sektor Pangan
Stok pangan global menghadapi persoalan yang serius. Banyak negara mulai mencari alternatif sumber gandum yang sulit keluar dari Ukraina dan Rusia.
Suplai yang terganggu membuat harga gandum naik 25% dibanding tahun lalu. Akibatnya banyak bahan pokok lainnya yang menjadi lebih mahal.
Perusahaan penggilingan gandum seperti ADM melaporkan kenaikan laba 60% dalam kuartalan terbaru mereka. Pendapatan Cargill milik swasta naik 23% menjadi rekor US$165 miliar dalam laporan keuangan terakhir.
Tak hanya itu, ada juga pihak-pihak lain yang mengeruk cuan. Lanjut di halaman berikutnya.
Simak Video "Protes Inflasi, Warga Argentina Berkemah di Depan Kantor Presiden"
[Gambas:Video 20detik]
"harga" - Google Berita
August 24, 2022 at 02:11PM
https://ift.tt/EM3XwOc
Mereka yang Diam-diam Bermandikan Cuan saat Harga Barang Serba Mahal - detikFinance
"harga" - Google Berita
https://ift.tt/o9SPMO8
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mereka yang Diam-diam Bermandikan Cuan saat Harga Barang Serba Mahal - detikFinance"
Posting Komentar