Jakarta, CNBC Indonesia - Bagi orang Indonesia, apalagi di Bulan Suci Ramadhan, gorengan adalah makanan yang tidak terpisahkan. Tidak heran ketika minyak goreng langka, banyak orang kebingungan apalagi penjual gorengan.
Di Bulan Ramadhan kali ini, harga minyak goreng membumbung tinggi meskipun memang sudah lebih mudah ditemukan dibandingkan beberapa waktu yang lalu. Harga minyak goreng yang membumbung tinggi sudah terjadi berbulan-bulan, bahkan sebelum puasa Ramadan.
Harga minyak goreng sudah merangkak naik sejak akhir November lalu dari Rp 18.000 per kg menjadi di kisaran Rp 22.000 per kg di akhir tahun. Kenaikan harga minyak goreng dipicu oleh melonjaknya harga minyak sawit mentah (CPO) di pasar internasional.
Untuk menekan harga, pemerintah semula memberlakukan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng pada 1 Februari. Namun, HET malah membuat minyak goreng langka.
Kelangkaan minyak goreng membuat pemerintah menyerah dan memutuskan untuk melepas minyak goreng sesuai harga pasar mulai 17 Maret. Sementara itu, minyak goreng curah akan tetap dijual dengan HET.
Harga minyak goreng di Sulawesi Tenggara bahan masih dibanderol Rp 52.000 per kg.
Merujuk pada data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) nasional, harga minyak goreng kemasan masih memerah hingga sesi sore Senin, 18 April 2022.
Harga migor kemasan bermerek-I naik Rp200 jadi Rp26.800 per kg dan kemasan bermerek-II naik Rp150 jadi Rp25.800 per kg. Sedangkan, harga migor curah di sesi sore melandai jadi Rp19.900 per kg setelah sempat sentuh Rp21.000 per kg di sesi pagi.
Harga minyak goreng di beberapa provinsi bahkan tembus di atas Rp 30.000. Harga minyak goreng termahal ada di Provinsi Sulawesi Tenggara yakni Rp 52.250 per kg sementara termurah ada di Provinsi Yogyakarta yakni Rp 19.500 per kg.
Yogyakarta juga menjadi satu-satunya provinsi di mana minyak goreng dijual dengan harga di bawah Rp 20.000.
Selain Sulawesi Tenggara, harga minyak goreng dengan harga jual yang sangat mahal juga terjadi di Provinsi Papua Barat (Rp 34.750), dan Gorontalo (Rp 34.100).
Di Kalimantan, harga minyak goreng juga masih tinggi. Di Kalimantan Timur, minyak goreng dijual dengan harga Rp 29.900 sementara di Kalimantan Tengah Rp 27.550. Di ibu kota Jakarta, harga minyak goreng masih dijual dengan harga Rp 26.000.
Menteri Perdagangan M. Lutfi, pekan lalu, mengakui harga minyak goreng curah juga masih relatif tinggi. Di Pasar Rawamangun (Jakarta) minyak goreng curah dijual dengan harga Rp 16.000/kg, jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) nya yakni Rp 14.000.
"Kondisi harga ini akan terus membaik dan diharapkan sesuai dengan harga yang ditentukan Pemerintah sebelum Lebaran, sesuai HET Rp14.000/liter," tutur Lutfi.
Harga minyak goreng terpantau masih tinggi di tingkat ritel modern seperti Alfamart. Terpantau untuk harga dua liter kebanyakan masih dijual dengan harga Rp50 ribu ke atas.
Dari pantauan di Alfamidi Pondok Gede, Jakarta Timur harga jual minyak goreng kemasan pouch terpantau masih cukup tinggi, berikut rinciannya:
1. Fortune 2 Liter Rp 52.000
2. Tropical 2 Liter Rp 52.200
3. Sania Minyak Goreng 2 liter Rp 53.900
4. Filma 2 liter Rp 54.500
5. Bimoli 2 liter Rp 49.800
6. Bimoli Minyak Goreng 1 Liter Rp 27.400
7. Sovia Minyak Goreng 2 Liter Rp 51.900.
Sementara di Indomaret pada wilayah itu juga harga minyak goreng juga masih terpantau bertengger di harga sama:
1. Merek Indomaret 2 liter Rp 47.000
2. Tropical 2 liter Rp 50.600
3. Fortune 2 liter Rp 48.700
4. Bimoli 2 liter Rp 51.700
5. Sania 2 liter Rp 48.900
Stok minyak goreng juga sudah mudah ditemukan tidak seperti bulan lalu. Ini terlihat dari penuhnya rak minyak goreng yang terisi dari berbagai merek.
Menurut petugas kasir Alfamidi harga masih belum banyak berubah dari pekan lalu. Stok juga terpantau masih aman.
"Iya, kalau harga sih masih sama aja belum berubah kok," jelasnya.
[Gambas:Video CNBC]
(Teti Purwanti/dhf)
"harga" - Google Berita
April 22, 2022 at 08:35AM
https://ift.tt/9L8U6wt
Mafia Minyak Goreng Terungkap, Harga & Stok Akan Normal Lagi? - CNBC Indonesia
"harga" - Google Berita
https://ift.tt/m3kx2s8
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mafia Minyak Goreng Terungkap, Harga & Stok Akan Normal Lagi? - CNBC Indonesia"
Posting Komentar