Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak goreng di pasaran berangsur mulai turun dalam beberapa waktu terakhir. Semula, minyak goreng yang cukup ternama seperti Fortune dan Sania berada di kisaran harga Rp 25 ribu/liter atau Rp 50 ribu/2 liter.
Namun kini, harganya mulai turun mengarah ke Rp 45 ribu/2 liter. Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia di salah satu minimarket di Kawasan Ciapus, Kabupaten Bogor, produsen mulai berani menurunkan harga produknya memasuki lebaran ini.
"Iya sekarang ada promo mulai hari ini sampai tanggal 8 Mei nanti," kata seorang pegawai kepada CNBC Indonesia, Jumat (29/4/22).
Foto: Minyak Goreng (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)
Minyak Goreng (CNBC Indonesia/Ferry Sandi) |
Berikut harga minyak goreng di minimarket kawasan Ciapus hari ini:
- Tropical botol ukuran 2 liter: Rp 51.900
- Bimoli Jerigen ukuran 5 liter: Rp 122.200
- Tropical refill ukuran 2 liter: Rp 51.900
- Sovia refill ukuran 2 liter: Rp 46.400
- Fortune refill ukuran 2 liter: Rp 46.400
- Sania refill ukuran 2 liter: Rp 46.500
Tiga nama terakhir, yakni Sovia, Fortune dan Sania memberikan harga diskon dan merupakan produksi Wilmar.
Harga awal Sovia dan Fortune adalah Rp 48.800, sementara harga awal Sania adalah Rp 48.900. Artinya ada penurunan sebesar Rp 2.400 untuk ketiga minyak goreng tersebut.
Foto: Minyak Goreng (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)
Minyak Goreng (CNBC Indonesia/Ferry Sandi) |
Nama Wilmar sendiri belakangan ini menjadi sorotan karena Kejaksaan Agung menetapkan MPT selaku Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia Indonesia menjadi salah satu dari empat tersangka dugaan korupsi penyelewengan fasilitas ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO).
[Gambas:Video CNBC]
(dce/dce)
"harga" - Google Berita
April 29, 2022 at 07:50PM
https://ift.tt/DnfzXeG
Harga Minyak Goreng Merek ini Mendadak Turun, Kenapa? - CNBC Indonesia
"harga" - Google Berita
https://ift.tt/29jiCA4
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harga Minyak Goreng Merek ini Mendadak Turun, Kenapa? - CNBC Indonesia"
Posting Komentar