Jakarta, CNBC Indonesia - Harga tembaga jatuh ke level terendah dalam dua minggu karena kekhawatiran atas permintaan dari China, konsumen logam terbesar dunia.
Pada Selasa (2/11/2021) pukul 07:50 WIB harga tembaga dunia tercatat US$ 9.503,50/ton, turun 0,37% dibanding harga penutupan kemarin.
Sumber: Investing.com
|
Kekhawatiran tentang permintaan dari China diperkuat oleh Indeks Manajer Pembelian Manufaktur (PMI) yang turun ke 49,2 pada Oktober, dari 49,6 pada September, berdasarkan data Biro Statistik Nasional China (NBS).
"Gambaran besarnya adalah (PMI China) tetap bertentangan dengan harga logam industri yang setinggi langit," kata Capital Economics dalam sebuah laporan.
"Harga akan turun cukup jauh pada tahun depan karena kendala pasokan yang disebabkan oleh kekurangan listrik mulai pulih," ujarnya.
Persediaan tembaga di gudang Shanghai Future Exchange (ShFE) naik lebih dari 20% menjadi 49.237 ton pada minggu lalu mencerminkan pasokan mulai menumpuk di gudang di tengah permintaan yang lemah.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
(ras/ras)
"harga" - Google Berita
November 02, 2021 at 08:25AM
https://ift.tt/3jUnqXy
Industri China Lesu, Harga Tembaga ke Level Terendah 2 Minggu - CNBC Indonesia
"harga" - Google Berita
https://ift.tt/2JQM9Kf
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Industri China Lesu, Harga Tembaga ke Level Terendah 2 Minggu - CNBC Indonesia"
Posting Komentar