(Vibiznews – commodity) – Harga gandum turun pada penutupan hari Senin karena berita dari Australia bahwa ada peningkatan hasil panen diatas perkiraan.
Harga gandum Maret di CBOT turun 18 sen menjadi $8.2225 per bushel.
Laporan pengiriman ekspor mingguan sebesar 250,651 MT gandum di kirim pada minggu lalu sampai 18 Nopember, jumlah ini naik 30% dari minggu lalu, tapi masih turun 53% dari tahun lalu pada periode yang sama.
Abares mengatakan produksi gandum sebesar 34.422 MMT, dibanding perkiraan sebelumnya 32.633 MT dan diatas 33.337 MMT pada tahun lalu. Perubahan terjadi di New South Wales (NSW) kenaikan 1.11 MMT karena hujan. ABARES memberitahukan bahwa hujan di NSW dan Queensland membuat kekhawatiran kualitas berkurang sedangkan produksi tidak berkurang.
Kekhawatiran bahwa kualitas gandum di Australia akan turun karena cuaca lembab, sebanyak 30% dari hasil panen digunakan untuk makanan ternak, walaupun kondisi panen membaik dan hasil panen tercapai tidak mempengaruhi pasar saat ini, yang diperlukan apakah mampu untuk memenuhi kualitas yang terbaik dari gandum yang sudah digiling, sehingga mendukung harga di pasar berjangka Minneapolis. Tekanan di pasar gandum adalahnya menguatnya indeks dolar diatas 96 point, karena dengan menguatnya dolar AS harga gandum AS lebih mahal bagi pembeli diluar AS.
The Buenos Aires Grain Exchange menaikkan perkiraan hasil panen menjadi 20.3 mmt dibading dengan 20 mmt perkiraan sebelumnya . Panen di Argentina sudah selesai 33%.
Egypt’s GASC membeli 600k MT gandum dengan 240k dari Romania dan Rusia sebesar 240k sementara dari Ukraina sebesar 120k.
Pemerintah Jordania melakukan pembelian gandum dengan tender internasional sebesar 120,000 ton gandum pengajuan penawaran paling lambat 2 Desember, pembuatan tender yang baru ini dilakukan karena penawaran sebelumnya yang di tutup 25 Nopember tidak ada pembelian sama sekali.
Pengiriman dari tender yang baru dengan kombinasi setiap pengiriman 60,000 ton.
Juga Jordania mengeluarkan tender sebesar 120,000 ton untuk makanan ternak barley ditutup 1 Desember.
Harga gandum Rusia naik pada minggu lalu dan naik untuk 6 minggu berturut-turut karena menguatnya permintaan ekspor dan mengikuti kenaikan harga global.
Ekspor gandum Rusia turun 35% sejak 2021/22 untuk tahun marketing sampai 2 Juli, karena panen berkurang dan pajak ekspor akan naik $80.8 per ton minggu ini. Pajak ekspor didasarkan harga referensi baru di $315.5 per ton. Rusia melakukan pendekatan perubahan pajak ekspor berkala supaya perbedaan antara harga di pasar fisik dan indeks harga tidak terlalu jauh.
Harga dari Kontrak yang sudah jatuh tempo dikeluarkan dari perhitungan indeks harga, sebelumnya perhitungan indeks harga masih berdasarkan harga dari tanggal periode terakhir pengiriman barang yang tertera di kontrak.
Analisa tehnikal untuk gandum dengan support pertama di $8.20 dan berikut ke $8.18 sedangkan resistant pertama di $8.40 dan berikut ke $8.47.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
"harga" - Google Berita
November 30, 2021 at 11:11PM
https://ift.tt/3rDd82L
Harga Gandum Turun Meningkatnya Hasil Panen Australia - Vibiznews
"harga" - Google Berita
https://ift.tt/2JQM9Kf
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harga Gandum Turun Meningkatnya Hasil Panen Australia - Vibiznews"
Posting Komentar