JAKARTA, KOMPAS.com - Harga minyak sawit (crude palm oil/CPO) tengah berada dalam tren penguatan selama beberapa bulan terakhir, seiring dengan tingginya permintaan dan lemahnya produksi minyak nabati jenis lainnya.
Sekjen Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Eddy Martono mengakui, saat ini harga CPO berada di level yang relatif lebih tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Meskipun demikian, Eddy tidak bisa memastikan, tren harga tinggi CPO akan berlanjut pada tahun 2022.
"Kita melihat bahwa hampir sepanjang tahun harga cukup bagus. Tapi kita tidak tahu ke depan seperti apa," kata dia, dalam konferensi pers virtual, Rabu (17/11/2021).
Baca juga: Kontroversi Haji Isam, Eks Timses Jokowi, Raja Sawit Batubara Kalsel
Harga CPO selama beberapa bulan terakhir memang tengah terdongkrak oleh adanya masalah logistik global selama pandemi Covid-19.
Kurang maksimalnya pasokan komoditas minyak nabati lain membuat permintaan terhadap CPO mengalami peningkatan.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Lebih lanjut, Eddy menyebutkan, saat ini produksi CPO dalam negeri sebenarnya sedang terjadi penurunan.
Selain itu, harga pupuk yang tengah melesat di pasaran berpotensi semakin menekan produksi CPO nasional.
"Ada kemungkinan kalau ini terganggu, produksi akan turun. Apabila produksi turun dan permintaan tetap tinggi, supply and demand akan berpengaruh," tuturnya.
Baca juga: Sri Mulyani: Devisa Sektor Pariwisata Sama Besarnya dengan Devisa Kelapa Sawit
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Umum Gapki Joko Supriyono. Menurutnya, saat ini realisasi produksi CPO tidak terlalu baik dan cenderug stagnan.
"Produksi kita memang tidak perform baik," ucapnya.
Berdasarkan data Gapki, total produksi minyak sawit mencapai 4,57 juta ton pada September 2021, turun 1 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai 4,6 juta ton.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel."harga" - Google Berita
November 18, 2021 at 05:14AM
https://ift.tt/3cqf0mC
Harga Sawit Tengah Cemerlang, Bagaimana Prospek Tahun Depan? - Kompas.com - Kompas.com
"harga" - Google Berita
https://ift.tt/2JQM9Kf
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harga Sawit Tengah Cemerlang, Bagaimana Prospek Tahun Depan? - Kompas.com - Kompas.com"
Posting Komentar