Harga obat Ivermectin mulai naik di toko daring atau e-commerce. Penjual pada e-commerce seperti Tokopedia dan Shopee, mematok harga di kisaran Rp250 ribu hingga Rp298 ribu untuk sepuluh tablet, atau kisaran Rp25 ribu hingga Rp29.800 per tablet.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan harga Ivermectin cukup murah yakni Rp5.000-Rp7.000 ribu per tablet. Itu berarti, harga Ivermectin di e-commerce melambung 257 persen hingga 496 persen.
Berdasarkan penelusuran CNNIndonesia.com, Selasa (29/6), salah satu penjual di Tokopedia menawarkan obat yang mengandung Ivermectin 12 mg, dengan merek Ivermax dengan harga Rp250 ribu untuk 10 tablet. Itu berarti satu tablet dipatok seharga Rp25 ribu.
Pelapak yang masuk kategori bintang lima itu berlokasi di Tangerang, Banten.
Lainnya, menjual dengan harga Rp298 ribu untuk 10 tablet. Itu berarti harganya mencapai Rp29.800 per tablet. Penjual ini berlabel toko farmasi itu berlokasi di Jakarta Timur.
Tak hanya di Tokopedia, hal serupa ditemukan pada e-commerce lainnya, Shopee. Salah satu penjual menawarkan produk Ivermax dengan harga Rp279.500 untuk 10 tablet. Dengan demikian, setiap tabletnya dipatok harga Rp27.900. Penjual yang berlokasi di Depok itu berhasil menjual dua produk Ivermax.
Tak hanya di DKI Jakarta dan sekitar, harga Ivermax mencapai ratusan ribu ditemukan di luar ibu kota. Salah satu pelapak di Semarang, menawarkan harga Ivermax mencapai Rp245 ribu untuk 10 tablet, atau Rp24.500 per tablet.
Penjual menyampaikan obat tersebut akan kadaluarsa pada 30 Juni 2023 mendatang. Penjual tersebut juga memastikan ketersediaan stok alias ready stock bagi pembeli yang membutuhkan.
Bahkan, terdapat penjual dari luar Pulau Jawa, yakni Palembang, Sumatera Selatan yang menawarkan Ivermax seharga Rp265 ribu untuk 10 tablet, atau Rp26.500 per tablet.
Sementara itu, layanan kesehatan daring, Halodoc menawarkan obat dengan merek Ivermectin dengan harga Rp197.100 untuk 20 tablet. Itu berarti, untuk satu tabletnya dipatok seharga Rp9.855.
"Penggunaan obat ini harus sesuai dengan petunjuk dokter," bunyi informasi yang disampaikan Halodoc.
Namun, untuk merek Ivermax harganya tidak jauh berbeda dengan e-commerce lainnya yakni di rentang Rp256 ribu hingga Rp312 ribu untuk 10 tablet. Itu berarti, satu tablet dipatok harga Rp25.600 hingga Rp31.200.
"Harganya berbeda di tiap apotik," bunyi informasi dari Halodoc.
Sebelumnya, Erick melaporkan kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bahwa produksi obat Ivermectin akan digenjot mencapai 4,5 juta butir dalam waktu dekat. Hal ini untuk mengatasi ketersediaan obat terapi covid-19 di Indonesia di tengah lonjakan kasus dalam beberapa waktu terakhir. Namun, penggunaan Ivermectin sebagai obat covid-19 menunggu hasil uji klinis.
"Khususnya hari ini kita bicara Ivermectin, kita sudah menyiapkan produksi sebesar 4,5 juta. Nah ini kalau memang ternyata baik untuk semua, tentu produksi ini akan kita genjot," ucap Erick saat konferensi pers virtual bersama BPOM awal pekan lalu.
Sementara, BPOM baru memberikan Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik (PPUK) Ivermectin untuk penggunaan sebagai obat covid-19. Uji klinis akan dilakukan di delapan rumah sakit Jakarta.
"Badan POM sejalan dengan rekomendasi WHO memfasilitasi untuk segera pelaksanaan uji klinik yang diinisiasi oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan," kata Kepala BPOM Penny Lukito melalui konferensi pers.
Uji klinis dilakukan dalam kurun waktu tiga bulan dengan pemberian obat kepada pasien selama 5 hari dan pemantauan dimulai 28 hari setelah pemberian obat. BPOM mengatakan izin edar Ivermectin saat ini merupakan obat cacing. Sedangkan, kegunaan Ivermectin sebagai obat covid-19 masih menunggu hasil uji klinis.
(ulf/age)"harga" - Google Berita
June 29, 2021 at 05:40PM
https://ift.tt/2T8PWdP
Harga Ivermectin Naik hingga 496 Persen di Toko Online - CNN Indonesia
"harga" - Google Berita
https://ift.tt/2JQM9Kf
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harga Ivermectin Naik hingga 496 Persen di Toko Online - CNN Indonesia"
Posting Komentar