Mabuk Jadi Alasan Penganiayaan Hermansyah

INILAHCOM, Jakarta - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menjelaskan pelaku penganiayaan terhadap Hermansyah dalam kondisi mabuk saat kejadian.

Ketika itu, para pelaku baru pulang dari tempat hiburan malam hingga akhirnya terjadi senggolan mobil di ruas tol. "Dia malam itu habis dari dugem dan minum miras, kemudian pulang kebetulan rumahnya di daerah Depok juga itu ya jadi lewat KM 6 itu," kata Argo di kantornya, Rabu (12/7/2017).

Menurut dia, pelaku marah secara spontan ketika mobilnya diberhentikan oleh Hermansyah setelah mobil milik korban disenggol. Akhirnya, sempat terjadi cekcok antara korban dengan salah satu pelaku sehingga membuat rekan-rekan pelaku terpancing emosinya.

"Dia turun dan temannya langsung mengejar ya, makanya lagi kami dalami ya," ujarnya.

Di samping itu, Argo mengatakan pihaknya juga sedang mendalami alasan pelaku membawa pisau yang ada didalam mobil untuk melukai atau menusuk korban Hermansyah.

"Belum kami ketehaui ya, karena ada pisau di dalam mobil itu digunakan, diambil dan digunakan untuk menusuk. Drivernya itu kan si EH (Edwin Hitipeuw) dan LP (Lauren Paliyama)," jelas dia. [ton]

Let's block ads! (Why?)