INILAHCOM, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochammad Iriawan mengatakan meski telah menangkap tujuh orang kawanan perampok dan pembunuh Davidson Tantono, polisi masih memburu empat orang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
"Jadi DPO ada empat orang. Kami kejar untuk menuntaskan semua pelaku yang terlibat," katanya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (21/7/2017).
Menurut dia, total anggota kawanan bandit ini berjumlah 11 orang. Meski demikian, ia masih enggan membeberkan identitas empat pelaku yang masih melarikan diri.
Dia hanya menyampaikan peran pelaku yang masih buron hampir sama dengan tujuh orang yang sudah tertangkap.
"Macem-macem ada. Yang gambar, ada tim yang bertugas menutup jalan," jelasnya.
Komplotan perampok yang diketuai Safril ini tergolong teroganisir. Setidaknya, mereka membagi lima tim untuk melancarkan aksinya. Pembagian tugas itu diantaranya eksekutor, pilot, mata-mata, gembos ban dan tim penghambat.
Di luar tim komplotan ini, Safril juga melibatkan kekasihnya berinisial RCL yang berperan menyewakan apartemen Bassura City, Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur. Apartemen itu digunakan para pelaku untuk merancang aksi perampokan.
Sebelumnya, Davidson dirampok dan dibunuh setelah diikuti kawanan bandit itu dari BCA cabang Green Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Jumat (9/6/2017), siang.
Bandit tersebut telah menebarkan paku khusus untuk membuat ban mobil Innova warna hitam yang dibawa Davidson bocor. Di tengah jalan ban kempes dan Davidson berhenti di SPBU, Jalan Daan Mogot, kilometer 12, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, untuk menambah angin.
Di situlah, dia dieksekusi. Setelah menembak mati Davidson, uang sebesar Rp350 juta dibawa kabur komplotan bandit.[jat]
Baca Kelanjutan Polisi Buru 4 DPO Perampok Davidson Tantono : http://ift.tt/2rRFGHRBagikan Berita Ini
0 Response to "Polisi Buru 4 DPO Perampok Davidson Tantono"
Posting Komentar