Search

China-AS Panas, Harga Tembaga Jatuh - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga tembaga dunia anjlok pada perdagangan hari ini karena para pelaku pasar mulai menjual aset berisiko saat ketegangan China dan Amerika Serikat (AS) meningkat.

Pada Selasa (2/8/2022) pukul 11:20 WIB harga tembaga dunia tercatat US$ 7.722,5 per ton, melemah 1,25% dibandingkan harga penutupan kemarin.


Ketua House of Representatives AS Nancy Pelosi dilaporkan akan tetap mengunjungi Taiwan. Kunjungan tersebut telah diperingatkan oleh China. Bagi China, Taiwan adalah bagian dari negerinya dan kunjungan itu bisa berarti mendukung kemerdekaan.

Mengutip Reuters, Selasa (2/8/2022) Pelosi dijadwalkan mengunjungi Taiwan pada Selasa, menurut tiga sumber. AS mengatakan tidak akan terintimidasi oleh ancaman China yang tidak akan "duduk diam" jika Pelosi bertolak ke Taiwan.

Harga logam merah tersebut juga dibebani oleh aktivitas manufaktur di berbagai negara yang lesu, termasuk AS dan China. Aktivitas manufaktur Amerika Serikat ada Juli turun ke 52,8 menurut Institute for Supply Management (ISM). Ini merupakan yang terendah sejak Juni 2020. Angka tersebut juga turun dari tingkat pada Juni yakni 53.

Aktivitas manufaktur China yang diukur dengan Purchasing Managers' Index(PMI) melaju lebih lambat pada Juli. PMI manufaktur yang dirilis oleh Caixin/Markit turun menjadi 50,4 di bulan Juli dari 51,7 di bulan sebelumnya. Angka tersebut jauh di bawah ekspektasi analis untuk sedikit penurunan ke 51,5.

PMI menggunakan angka 50 sebagai titik mula. Jika di atas 50, maka artinya dunia usaha sedang dalam fase ekspansi. Sementara di bawah itu artinya kontraksi.

"Negara ini sudah menghadapi tantangan berat, untuk membuatnya lebih ringan, sehubungan dengan target pertumbuhan tahun ini dan fakta bahwa aktivitas manufaktur melambat lagi bukanlah pertanda baik," kata Craig Erlam dari OANDA.

"Satu hal positif dari survei tersebut adalah perbaikan kondisi rantai pasokan yang seharusnya membantu memerangi inflasi di seluruh dunia."

Lesunya aktivitas manufaktur China dan AS sebagai negara dengan ekonomi terkuat di dunia akan berpotensi mengurangi permintaan tembaga. Sehingga harganya turun.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Turun Lagi! Harga Tembaga Termurah dalam 17 Bulan


(ras/ras)

Adblock test (Why?)



"harga" - Google Berita
August 02, 2022 at 12:12PM
https://ift.tt/PMt9gZQ

China-AS Panas, Harga Tembaga Jatuh - CNBC Indonesia
"harga" - Google Berita
https://ift.tt/cKxlRW8
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "China-AS Panas, Harga Tembaga Jatuh - CNBC Indonesia"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.