Search

Malaysia Kekurangan Pekerja Sawit, Harga CPO Turun Tipis - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) turun tipis di sesi pembukaan perdagangan pada hari ini, Selasa (7/6/2022). Lantas, bagaimana tren selanjutnya?

Mengacu pada data kepada Refinitiv, pukul 09:50 WIB harga CPO dibanderol di level MYR 6.442/ton atau turun tipis 0,17%. Beberapa menit setelahnya, harga CPO terkoreksi lebih tajam hingga 0,23% ke MYR 6.438/ton.

Meski terkoreksi hari ini, tapi harga CPO masih berhasil membukukan kenaikan 1,57% secara mingguan dan 56,28% secara tahunan. Namun, masih anjlok 4,43% secara bulanan.


Lantas, bagaimana tren ke depan?

Wang Tao, Analis Komoditas Reuters, menilai harga CPO hari ini akan menguji titik support di MYR 6.386/ton, penembusan di bawahnya dapat memicu penurunan hingga kisaran MYR 6.204-6.317/ton.

CPO 7 JuniSumber: Refinitiv

Kabar tak sedap berhembus dari produsen kedua terbesar CPO dunia, yakni Malaysia. Asosiasi Pemilik Perkebunan Malaysia (MEOA) mengatakan bahwa Malaysia kehilangan kesempatan emas untuk memanfaatkan harga minyak sawit yang tinggi dan dapat menderita lebih banyak kerugian produksi karena kekurangan sekitar 120.000 pekerja.

Pekerja asing, yang sebagian besar dari Indonesia, berkontribusi sebanyak 80% dari tenaga kerja di perkebunan Malaysia, yang berjumlah sekitar 437.000 pada awal pandemi.

Menurut MEOA bahwa harga minyak sawit mencapai rekor tertinggi tahun ini karena pembatasan ekspor dari produsen utama Indonesia dan perang Rusia-Ukraina, tetapi Malaysia tidak dapat mengambil keuntungan dari itu karena tidak mampu mengatasi pemanenan semua tandan kelapa sawit karena tenaga kerja yang terbatas saat ini.

Pada bulan September, Malaysia menyetujui perekrutan 32.000 pekerja migran untuk perkebunan kelapa sawit, tetapi tenaga kerja asing belum masuk ke Malaysia karena izin tertahan.

MEOA juga menurunkan proyeksi industri untuk produksi 2022 menjadi 18,6 juta ton dan dapat terus berkurang jika tenaga kerja tidak segera masuk.

Sementara itu, India, yang merupakan negara importir terbesar CPO, telah menaikkan impor pada bulan Mei dan menjadi rekor tertinggi dalam tujuh bulan karena naik 15% dari bulan sebelumnya menjadi 660.000 ton.

Hal tersebut dilakukan India untuk mengatasi pembatasan ekspor CPO Indonesia dengan membeli lebih banyak CPO dari Malaysia, Thailand, dan Papua Nugini.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Info Buat Bos Sawit, Harga CPO Naik Lagi Nih...


(aaf/vap)

Adblock test (Why?)



"harga" - Google Berita
June 07, 2022 at 10:54AM
https://ift.tt/lHo50E4

Malaysia Kekurangan Pekerja Sawit, Harga CPO Turun Tipis - CNBC Indonesia
"harga" - Google Berita
https://ift.tt/uY2EefK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Malaysia Kekurangan Pekerja Sawit, Harga CPO Turun Tipis - CNBC Indonesia"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.