Search

Harga Timah Melejit 2%! Awas, Rawan Jatuh... - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga timah dunia menguat pada perdagangan hari ini. Investor memanfaatkan harga yang sudah murah dalam untuk membeli murah timah. Lalu, bagaimana prospeknya?

Pada Selasa (21/6/2022) pukul 16:00 WIB harga timah dunia tercatat US$ 31.620/ton, melonjak 2,66% dibandingkan harga penutupan kemarin.


Harga timah telah turun sebesar 16,98% secara point-to-point selama dua pekan perdagangan terakhir. Para investor mengambil peluang membeli timah saat harga sudah murah.

Meski demikian, harga timah dunia masih dibayangi kecemasan akan resesi yang bisa melemahkan permintaan. Menurut analis SMM, kekhawatiran resesi timbul setelah bank sentral Amerika Serikat (Federal Reserves/The Fed) mengatakan "bahasa melawan inflasi yang paling hawkish hingga saat ini". Serta komitmen untuk memulihkan stabilitas harga adalah "tak bersyarat".

The Fed menaikkan suku bunga sebesar 0,75% menjadi 1,75%. Kenaikan ini lebih tinggi dari konsensus yang memperkirakan The Fed hanya akan menaikkan suku bunga sebesar 0,5%.

"Kekhawatiran pertumbuhan ekonomi yang lebih lemah karena bank sentral menaikkan suku bunga membebani sentimen di pasar logam dasar," kata ahli strategi komoditas di ANZ dalam sebuah catatan.

Sementara itu, persediaan timah batangan di gudang yang dipantau oleh pasar logam London (LME) naik 70 ton sehingga jumlah persediaan gudang tercatat 3.330 ton. Jumlah tersebut sudah naik 1.240 ton atau 65% secara point-to-point sepanjang 2022.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Produksi Diramal Dunia Pulih Tahun Ini, Harga Timah Melemah


(ras/ras)

Adblock test (Why?)



"harga" - Google Berita
June 21, 2022 at 04:24PM
https://ift.tt/C1vKu0Z

Harga Timah Melejit 2%! Awas, Rawan Jatuh... - CNBC Indonesia
"harga" - Google Berita
https://ift.tt/wNlIcWA
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Harga Timah Melejit 2%! Awas, Rawan Jatuh... - CNBC Indonesia"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.