Search

Nasib Emiten Kebun Usai Harga CPO Mendingin - Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA — Harga minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) kembali melanjutkan tren pelemahan. Bagaimana prospek emiten perkebunan sawit?

Berdasarkan data dari Bursa Malaysia, harga CPO untuk kontrak Agustus 2021 terkoreksi 363 poin pada posisi 3.663 ringgit per ton. Sementara itu, harga CPO berjangka kontrak pengiriman bulan September 2021 juga turun 336 poin pada level harga 3.625 ringgit per ton.

Ekspor CPO ke India dan wilayah Eropa terpantau turun 20 persen dan 6 persen pada periode yang sama. Sementara itu, angka pengiriman CPO ke China melesat 46 persen.

Trader di Sprint Exim Pte, Rajesh Modi menjelaskan, lemahnya permintaan CPO dari India diperkirakan akan berlanjut sepanjang bulan Juni. Selain itu, spekulasi terkait penurunan bea ekspor CPO Indonesia turut menekan harga minyak kelapa sawit.

“Harga CPO juga ditekan oleh penurunan harga biji kedelai dan prospek kenaikan sejumlah hasil panen seperti biji matahari di Ukraina,” jelasnya dikutip dari Bloomberg, Selasa (15/6/2021).

Modi memprediksi harga minyak kelapa sawit akan terus melemah menuju level 3.600 ringgit per ton.

Adblock test (Why?)



"harga" - Google Berita
June 15, 2021 at 05:56PM
https://ift.tt/3xfUFsu

Nasib Emiten Kebun Usai Harga CPO Mendingin - Bisnis.com
"harga" - Google Berita
https://ift.tt/2JQM9Kf
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Nasib Emiten Kebun Usai Harga CPO Mendingin - Bisnis.com"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.