Search

Harga Minyak Tembus Rekor Lagi, Harga CPO Malah Melemah - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga komoditas minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) Malaysia mengalami pelemahan pada perdagangan hari ini Rabu (9/6/2021) meskipun harga minyak mentah mencetak rekor tertinggi sepanjang tahun. 

Harga kontrak CPO pengiriman Agustus 2021 di Bursa Malaysia Derivatif Exchange terkoreksi 0,5% atau turun RM 20 ke RM 4.029/ton. Harga CPO terus tertekan minggu ini. Padahal harga minyak mentah cenderung uptrend didukung dengan prospek permintaan yang membaik karena mobilitas di negara-negara barat terus meningkat. 


Salah satu pemicu pelemahan harga minyak sawit adalah kemungkinan kenaikan produksi. Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOB) akan merilis data minyak nabati Negeri Jiran besok, bertepatan dengan rilis data stok 1-10 Juni oleh perusahaan surveyor kargo. 

Stok minyak sawit Malaysia akhir Mei diperkirakan meningkat 6,3% dalam sebulan menjadi 1,64 juta ton, sementara produksi terlihat naik 3,4% menjadi 1,58 juta ton mengacu pada survei Reuters Jumat lalu.

Ekspor di bulan Mei diperkirakan naik 0,9% dibanding bulan April menjadi 1,35 juta ton. Berdasarkan data surveyor kargo, pengiriman minyak sawit ke pembeli terbesar di dunia yakni India menjadi lebih rendah akibat adanya lockdown di negara tersebut.

"Pasar akan mengantisipasi konsumsi domestik yang lebih rendah dan pasokan yang lebih tinggi di bulan Juni," kata Marcello Cultrera, manajer penjualan institusional & broker di Phillip Futures di Kuala Lumpur.

Hal tersebut dipicu oleh kebijakan lockdown selama dua minggu yang diterapkan Malaysia. Kenaikan kasus infeksi Covid-19 harian di Malaysia yang melonjak tajam membuat pemerintah memutuskan untuk membatasi aktivitas ekonominya. 

Hanya beberapa sektor yang masih diperbolehkan beroperasi selama lockdown ketat berlangsung. Salah satunya adalah sektor perkebunan kelapa sawit. Sektor perkebunan kelapa sawit merupakan sektor strategis bagi Malaysia mengingat ekspor dari Negeri Jiran ditopang oleh komoditas ini. 

Kenaikan harga minyak sawit yang tinggi membuat ekspornya mengalami lonjakan tajam. Namun meski sektor ini tetap diperbolehkan beroperasi bukan berarti tak ada kendala sama sekali. 

Saat pandemi dan lockdown diterapkan, Malaysia justru kekurangan tenaga kerja untuk sektor perkebunan sawit karena kebanyakan pekerjanya adalah pekerja asing. Dengan adanya kelanjutan lockdown maka masalah ini kemungkinan masih akan tetap menjadi kendala bagi Malaysia. 

Peningkatan produksi diperkirakan tak akan terlalu signifikan. Menurut Ivy Ng selaku kepala penelitian sektor agrikultur CGS-CIMB walaupun akan ada kenaikan stok, tetapi persediaan diestimasi masih 19% di bawah rata-rata historis 10 tahun di 1,95 juta ton. Faktor inilah yang membuat harga CPO tetap berada di atas RM 4.000/ton.


[Gambas:Video CNBC]

(twg/twg)

Adblock test (Why?)



"harga" - Google Berita
June 09, 2021 at 11:35AM
https://ift.tt/3iw9lzs

Harga Minyak Tembus Rekor Lagi, Harga CPO Malah Melemah - CNBC Indonesia
"harga" - Google Berita
https://ift.tt/2JQM9Kf
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Harga Minyak Tembus Rekor Lagi, Harga CPO Malah Melemah - CNBC Indonesia"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.