Jakarta, CNBC Indonesia - Harga batu bara semakin mendekati level tertingginya di sepanjang tahun ini. Pada perdagangan kemarin, harga kontrak berjangka batu bara termal ICE Newcastle ditutup melesat 1,71% ke US$ 89,45/ton.
Kenaikan harga batu bara mengekor naiknya harga batu bara domestik China. Di pasar batu bara domestik Cina, harga spot Qinhuangdao 5500kcal FOB NAR naik untuk dua minggu berturut-turut minggu lalu.
Harga acuan spot batu bara dengan kalori 5.500 kcal naik 4,9% menjadi RMB 638/ton. Apresiasi tersebut membuat harga batu bara domestik China tetap di atas batas atas yang disebut 'zona hijau' sebesar RMB 500 - RMB 570 per ton.
Zona hijau adalah rentang sasaran harga informal yang ditetapkan oleh pihak berwenang yang bertujuan untuk memastikan profitabilitas produsen batu bara domestik marjinal serta produsen listrik.
Otoritas China telah mendorong peningkatan pasokan domestik untuk menurunkan harga yang melesat tajam, sementara pelonggaran kontrol impor (dengan pengecualian larangan impor batu bara Australia) juga telah disetujui sejak pertengahan Desember.
Hubungan Australia dengan China memang belum menemukan resolusi. Menurut kabar terbaru, Perdana Menteri Australia Scott Morrison berkata setiap tindakan China untuk tidak mengimpor batu bara berkualitas tinggi asal Australia hanya akan mengakibatkan kerugian bagi kedua belah pihak.
Hubungan Negeri Kanguru dan Negeri Panda yang belum akur sebenarnya akan menguntungkan untuk para penambang dan eksportir batu bara asal Indonesia mengingat China adalah mitra dagang utama RI.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
(twg/twg)
"harga" - Google Berita
March 18, 2021 at 09:05AM
https://ift.tt/3tAk2mL
Melenggang Sendirian, Harga Batu Bara Nyaris US$ 90/ton - CNBC Indonesia
"harga" - Google Berita
https://ift.tt/2JQM9Kf
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Melenggang Sendirian, Harga Batu Bara Nyaris US$ 90/ton - CNBC Indonesia"
Posting Komentar