Jakarta, CNBC Indonesia - Tekanan yang terjadi di pasar minyak turut berdampak negatif pada harga komoditas minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) Malaysia.
Harga kontrak futures (berjangka) CPO pengiriman Mei di Bursa Malaysia Derivatif Exchange anjlok 2,2% dibanding posisi penutupan perdagangan kemarin. Pada 10.15 WIB harga CPO berada di RM 3.603/ton.
Pemicu koreksi harga CPO yang cukup signifikan hari ini adalah penurunan harga minyak mentah dan minyak nabati lain. Harga minyak mulai drop seiring dengan penurunan aktivitas pabrik di China dan kemungkinan peningkatan output oleh para kartel yang tergabung dalam OPEC+.
Harga minyak nabati lain juga sedang turun. Untuk kontrak minyak kedelai dan minyak sawit yang aktif diperjualbelikan di Bursa Komoditas Dalian harganya terkoreksi masing-masing 0,3% dan 2,3%. Kenaikan harga yang signifikan juga memantik aksi jual untuk ambil untung yang dilakukan oleh para trader.
Data ekspor Malaysia yang mengecewakan juga menjadi salah satu pemicu tertekannya harga CPO. Ekspor produk minyak sawit Malaysia untuk Februari turun 4,6% menjadi 1.052.779 ton dari Januari. Menurut surveyor kargo Societe Generale de Surveillance Amerika Serikat & China mulai mengurangi pembelian.
Impor minyak sawit Benua Biru pun juga ikut turun. Melansir Reuters, impor minyak sawit Uni Eropa pada musim 2020/21 adalah 3,69 juta ton. Lebih rendah dibandingkan dengan 3,78 juta tahun lalu.
Perusahan surveyor Intertek Testing Services melaporkan ekspor minyak sawit Negeri Jiran bulan Februari drop 5,5%(mom) menjadi 1 juta ton dari bulan Januari sebesar 1,06 juta ton.
Kemudian perusahaan surveyor lainnya yaitu AmSpec Agri melaporkan ekspor Malaysia drop 8,15% (mom) menjadi 1 juta ton. Padahal ekspor bulan Januari sempat mencapai 1,09 juta ton.
Dewan Minyak Sawit Malaysia mematokCPO di tahun ini naik menjadi 19,6 juta ton dari 19,1 juta ton tahun lalu. Sementara itu di dalam negeri, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) meramal produksi CPO di tahun 2021 naik 3,5% (yoy) menjadi 49 juta ton dari realisasi tahun lalu yang hanya sebanyak 47,4 juta ton.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
(twg/twg)
"harga" - Google Berita
March 02, 2021 at 10:36AM
https://ift.tt/3b4JWIX
Habis Terbang Harga CPO Langsung Kendor, Kena Profit Taking? - CNBC Indonesia
"harga" - Google Berita
https://ift.tt/2JQM9Kf
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Habis Terbang Harga CPO Langsung Kendor, Kena Profit Taking? - CNBC Indonesia"
Posting Komentar