BLANGPIDIE - harga sejumlah jenis bahan kebutuhan rumah tangga di kawasan Abdya masih tinggi. Contohnya, harga eceran gula pasir di tingkat pedagang tradisional di kampung-kampung, berkisar antara Rp 15.000 sampai Rp 16.000 per kilogram (kg). Sedangkan harga telur ayam ras Rp 42.000 per papan (isi 30 butir).
“Bulan lalu, telur ayam masih dijual Rp 38.000 per papan,” kata Fahmi, seorang pedagang grosir di Pasar Blangpidie kepada Serambi, Minggu (23/2/2020). Kenaikan harga telur ayam ras ini, sebut Fahmi, disebabkan naiknya harga pada tingkat produsen di Medan, Sumatera Utara. “Ini karena meningkatnya harga di tingkat produsen di Medan karena sebagian besar telur ayam dibawa untuk memenuhi permintaan pasar lain, selain Aceh),” beber dia.
Sementara harga gula pasir di tingkat pedagang grosir di Blangpidie, menurut Fahmi, dijual Rp 700.000 per sak (isi 50 kg). “Dengan harga tersebut ditambah ongkos becak dan plastik kemasan gula, maka pedagang eceran dan pedagang tradisional di kampung menjual gula pasir antara Rp 15.000 sampai Rp 16.000 per kg,” ucapnya.
Di sisi lain, tingginya harga gula pasir dan telur ayam ras membuat produsen makanan ringan (kue-kue) di Blangpidie, Abdya mengeluh. Sebabnya, kedua bahan tersebut merupakan bahan baku utama untuk produksi kue mereka. Selain produsen kue, pengusaha warung kopi juga cukup terdampak dengan tingginya harga gula pasir.
Selain gula dan telur ayam ras, harga cabai merah di Pasar Blangpidie juga masih tinggi berkisar antara Rp 38.000 sampai Rp 40.000 per kg pada Minggu (23/2/2020). Harga tersebut lebih tinggi dibandingkan pertengahan Januari lalu, di mana harga cabai merah masih berkisar antara Rp 35.000 sampai Rp 38.000 per kg. Sebagian besar cabai merah di pasaran merupakan pruduk lokal petani Abdya.
Sedangkan harga cabai rawit antara Rp 28.000 sampai Rp 30.000 per kg. Harga ini turun dibandingkan pertengahan Januari lalu yang sekitar Rp 42.000 per kg. Ini dikarenakan sebagian besar cabai rawit dipasok dari luar daerah. Bahan kebutuhan yang masih bertahan pada harga tinggi adalah bawang merah lokal sekitar Rp 35.000 per kg. Sementara harga kebutuhan yang turun harga adalah minyak goreng curah Rp 20.000 per bambu (2 liter) atau turun Rp 2.000 dibandingkan harga bulan lalu pada kisaran Rp 22.000 per bambu.(nun)
"harga" - Google Berita
February 24, 2020 at 11:36AM
https://ift.tt/32lARFH
Harga Gula Pasir dan Telur Masih Tinggi - Serambi Indonesia
"harga" - Google Berita
https://ift.tt/2JQM9Kf
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harga Gula Pasir dan Telur Masih Tinggi - Serambi Indonesia"
Posting Komentar