Search

Harga Batu Bara Ambrol 10% dalam Seminggu - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga batu bara belum juga beranjak naik. Pada perdagangan Kamis (28/4/2022), harga batu bara kontrak Mei ditutup di level US$ 313,0 per ton. Melemah 0,6% dibandingkan hari sebelumnya.

Dalam sepekan terakhir, harga batu bara sudah melemah 10,5% point to point. Kendati demikian, dalam sebulan, harga komoditas ini masih menguat 27,4% dan dalam setahun melesat 245,9%.


Pelemahan batu bara ini terjadi di tengah banyaknya sentimen yang seharusnya bisa mendorong harga si batu hitam, terutama yang datang dari China. Pemerintah China memutuskan untuk memangkas tarif pajak impor untuk semua jenis batu bara menjadi 0% dari semula 3-6%.

Kebijakan tersebut berlaku dari 1 Mei 2022- 31 Maret 2023. China mengambil kebijakan tersebut untuk menjamin ketersediaan batu bara di tengah kenaikan harga.

Sebagai catatan, China mengimpor batu bara sebanyak 323,33 juta ton di tahun 2021, 8% dari total konsumsi batu bara mereka.

Tarif bea masuk 0% tersebut diyakini akan menguntungkan Rusia yang tengah mencari pembeli batu bara dalam jumlah besar setelah Uni Eropa menghentikan pengiriman batu bara dari Negari Beruang Merah. Tarif pajak impor batu bara Rusia saat ini tercatat 6%.

Tarif pajak impor 0% tidak akan menguntungkan Indonesia mengingat China sudah membebaskan tarif pajak impor bagi batu bara Indonesia. Tarif 0% juga tidak akan menguntungkan Australia karena China sudah melarang impor batu bara dari Australia menyusul konflik kedua negara.

Impor batu bara China dari Rusia turun 30% di Maret 2022 (year on year) tetapi sejumlah pembeli China berminat untuk menambah pengiriman dari Rusia karena harga yang lebih murah.

"Persoalannya sekarang ini bukan lagi pasokan tetapi permintaan yang melemah," tutur pedagang, seperti dikutip Reuters.


Kebijakan lockdown di China juga tidak mampu mengangkat harga batu bara. China memberlakukan lockdown kota pelabuhan Qinhuangdao, salah satu hub komoditas di China.

Kota yang berada di Provinsi Hebei tersebut menerapkan lockdown di distrik Haigang, termasuk pelabuhan. Pada kuartal I tahun ini, Qinhuangdao mengirim 50 juta ton komoditas, mayoritas adalah batu bara.

Selain menjadi produsen terbesar baja di China, Qinhuangdao menjadi kota transisi bagi pengiriman batu bara dari wilayah pertambangan ke pusat industri di Utara China. Harga yang dipatok di pelabuhan tersebut menjadi benchmark penting bagi pasar batu bara China.

Lockdown di pusat perdagangan komoditas biasanya ikut mendorong harga komoditas mengingat pasokan bisa terganggu.


Pelemahan batu bara juga dipicu oleh semakin banyaknya perusahaan yang menutup pembangkit listrik batu bara mereka. Dari Minnesota, Amerika Serikat (AS), Xcel Energy sepakat untuk menutup tiga pembangkit listrik batu bara merek di Comanche, Colorado, pada 2031 yang akan mengakhiri pembangkit listrik batu bara di negara bagian tersebut.

Xcel Energy Inc. adalah perusahaan Amerika Serikat berbasis di Minnesota yang bergerak dalam industri utilitas listrik dan gas alam. Perusahaan tersebut menyediakan listrik bagi 3 juta pelanggannya.

Penggunaan batu bara untuk pembangkit listrik di Amerika Serikat anjlok dari 40% pada 10 tahun lalu menjadi 20% pada saat ini.

China juga mengumumkan akan menghentikan pembiayaan 15 proyek pembangkit listrik batu bara mereka di luar negeri. Survei Global Energy Monitor's terbaru menunjukkan terdapat 34 negara yang mengajukan pembangunan pembangkit listrik baru, jumlah ini turun dibandingkan 41 negara saat survei dilakukan Januari 2021 lalu. Saat ini, pembangkit listrik berbahan bakar fosil masih berkontribusi 80% terhadap konsumsi energi global.


TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]

(mae/mae)

Adblock test (Why?)



"harga" - Google Berita
April 29, 2022 at 07:22AM
https://ift.tt/qxfstNR

Harga Batu Bara Ambrol 10% dalam Seminggu - CNBC Indonesia
"harga" - Google Berita
https://ift.tt/30xI4TF
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Harga Batu Bara Ambrol 10% dalam Seminggu - CNBC Indonesia"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.