Search

Market Harga Batu Bara Ambles 4% Minggu ini, Hopeless...? - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga batu bara ambles pada pekan ini. Mulai berakhirnya musim dingin di bumi belahan utara (northern hemisphere) membuat permintaan si batu hitam berkurang drastis.

Pada minggu ini, harga batu bara di pasar ICE Newcastle (Australia) merosot 4,26% secara point-to-point. Harga batu bara menjauh dari level US$ 80/ton.



Sejak akhir 2021 hingga akhir Januari, harga batu bara sejatinya dalam tren menguat. Namun memasuki bulan kedua 2021, harga mulai bergerak melemah.

Penyebabnya adalah puncak musim dingin yang sudah berlalu. Memasuki musim semi, kebutuhan penghangat ruangan tidak setinggi saat musim dingin. Ini membuat konsumsi listrik turun cukup tajam.

Mengutip catatan Our World in Data, sebagian besar pembangkit listrik dunia masih menggunakan batu bara sebagai sumber energi primer. Pada 2019, total produksi listrik dunia adalah 26.296,51 TWh. Dari jumlah tersebut, 35,95% bersumber dari batu bara.

bbSumber: Our World in Data

"Puncak permintaan musim dingin sudah berlalu. Sekarang permintaan batu bara mulai melandai," sebut Toby Hassall, Analis Refinitiv.

Halaman Selanjutnya --> Masih Ada Harapan Buat Batu Bara

Let's block ads! (Why?)



"harga" - Google Berita
February 21, 2021 at 08:30AM
https://ift.tt/3brCcQs

Market Harga Batu Bara Ambles 4% Minggu ini, Hopeless...? - CNBC Indonesia
"harga" - Google Berita
https://ift.tt/2JQM9Kf
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Market Harga Batu Bara Ambles 4% Minggu ini, Hopeless...? - CNBC Indonesia"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.