JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, MUARATEBO - Jelang Ramadan, ibu-ibu rumah tangga mulai mengeluhkan harga gula pasir yang kini tak semanis rasanya. Selain sulit dicari, harganya juga merangkak naik. Di tingkat pengecer, harga gula pasir tembus sampai Rp 20 ribu per Kg, saat normal seharga Rp 12 ribu.
Seorang warga Pasar Rimbo Bujang, Yeni mengatakan, kenaikan harga gula pasir mulai terasa sejak sepekan terakhir. Jika semula per 1 Kg, paling mahal Rp 14 ribu. Kini Rp 20 ribu.
“Itu pun terkadang di warung-warung mengaku kehabisan stok,” katanya, Kamis (23/4).
Di pasar Sarinah Rimbo Bujang, seorang pedagang juga membenarkan soal lonjakan harga gula pasir ini. Perubahan harga, mulai terjadi sejak sebulan terakhir. Seorang pedagang, Sudir mengatakan harga gula pasir sempat turun Rp 14 ribu per Kg. Namun kembali naik, menyentuh kisaran Rp 16 ribu. Kenaikan harga hingga 40 persen.
“Karena distributor sendiri juga menaikkan harga jual. Untuk karung ukuran 50 Kg mencapai Rp 750 ribu hingga Rp 780 ribu per Kg,” kata Sudir.
Sementara Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tebo, Edi Sopyan mengatakan, harga gula pasir naik lantaran stok menipis. Saat ini, pabrik gula belum memulai menggiling tebu. Sehingga di pasaran, stok terus berkurang. Pihaknya terus melakukan pemantauan, sebagai upaya pelaporan berjenjang ke provinsi.
“Kami mengusulkan penetrasi operasi pasar untuk menekan harga yang semakin melonjak ini,” kata Edi.
Harga gula pasir sendiri, bila mengacu Harga Eceran Tertinggi (HET), dipatok Rp 12.500 per Kg. Saat ini nilai komoditas itu terus merangkak menjadi sekitar Rp 16.500 hingga Rp 20.000 per Kg. Sejumlah upayapun dilakukan, termasuk mendatangkan pasokan gula dari daerah.
Menurutnya, ada dua kemungkinan penyebab kenaikan harga. Yakni kelangkaan akibat stok yang terbatas, dan permintaan yang meningkat. Namun Edi masih melakukan penelusuran terkait kenaikan harga.
“Jika kebutuhan masyarakat yang meningkat, tetap harus disosialisasikan agar tidak berbelanja berlebihan,” katanya.
Adapun upaya impor untuk mengisi ketersediaan, ia menjelaskan keputusan berada di tangan pemerintah pusat melalui Kementerian Perdagangan. Impor diperlukan karena Bulog juga tak lagi memiliki ketersediaan stok gula pasir. Sehingga pemprov hanya bisa melakukan sosialisasi untuk merasionalkan kebutuhan masyarakat terhadap gula. (wan/enn)
"harga" - Google Berita
April 24, 2020 at 09:17AM
https://ift.tt/350sWz2
Harga Gula Tembus Rp 20 Ribu - Jambi Independent Online
"harga" - Google Berita
https://ift.tt/2JQM9Kf
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harga Gula Tembus Rp 20 Ribu - Jambi Independent Online"
Posting Komentar