Menteri Perdagangan Agus Suparmanto melakukan sidak ke pasar Kramat Jati Jakarta Timur. Salah satu tujuannya adalah memastikan bahwa harga gula pasir turun tidak melebihi patokan Harga Eceran Tertinggi (HET).
Dalam dialog dengan para pedagang eceran di pasar Kramat Jati Jakarta Timur, para pedagang mengaku sudah mendapatkan stok gula mencukupi dan harganya turun dari Rp 18.000/ kg menjadi Rp 12.500.
Kementerian Perdagangan menugaskan sejumlah perusahaan yang tergabung dalam Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI) untuk membantu menjual gula ke sejumlah pasar di seluruh Indonesia.
"Pendistribusiannya kita sudah ada kesepakatan dengan distributor ataupun asosiasi yang memang menangani ini. Kita pantau setiap hari bagaimana pendistribusiannya. Sekarang stok sudah mulai masuk dan kebutuhan yang dibutuhkan oleh provinsi, daerah, ini segera kita penuhi sesuai dengan (kebutuhan) daerah masing-masing," kata dia, Rabu (29/4/2020).
Khusus untuk pasar Kramat Jati, PT Angels Products mendapat penugasan Kemendag. Untuk tahap awal memasok kebutuhan gula di pasar Kramat Jati sebanyak 8 ton. Jumlah tersebut akan terus bertambah sesuai permintaan pasar. Untuk tahap awal, selain di Pasar Kramat Jati, operasi pasar di gelar di 12 pasar di seluruh DKI Jakarta, yakni Pasar Jatinegara, Pasar Senen, Pasar Tomang Barat, dan Pasar Kebayoran Lama.
Selain PT Angels Products, terdapat 8 produsen gula rafinasi lainnya yang juga mendapat penugasan untuk menjual stock gulanya ke pasar konsumsi. Harga gula di sejumlah pasar tersebut telah stabil di harga Rp 12.500/ kg.
Operasi pasar ini disambut gembira, bukan saja oleh konsumen, namun juga oleh para pedagang eceran.
"Terus-terang saya senang dengan adanya operasi pasar ini. Moga-moga pasokan stabil, supaya pedagang juga jelas mesti jual berapa," ujar pedagang bernama Sarpon.
Selain di pasar yang dipantau Badan Pusat Statistik (BPS), gula penugasan pemerintah ini juga secara bertahap mulai masuk dilebih dari 100 pasar tradisional di Jakarta.
Abad Redi, manager usaha Pusat Koperasi Pasar (Puskopas) mengatakan bahwa anggota yang tersebar di pasar-pasar tradisional bisa dengan mudah membeli gula-gula yang dijual produsen gula rafinasi tersebut.
Selain mengecek harga gula pasir, Mendag juga mengecek harga komoditas pangan lainnya seperti daging, beras, telur, bawang merah dan bawang putih. Sejumlah barang mengalami kenaikan namun tidak terlalu signifikan kecuali bawang merah.
Menurut survei pemantauan harga Bank Indonesia, lonjakan harga bawang merah dan gula pasir sumbang inflasi masing-masing 0,12% dan 0,02%.
Simak Video "Takut Gendut? Ini Tips Minum Boba Rendah Gula"
[Gambas:Video 20detik]
(toy/dna)
"harga" - Google Berita
April 29, 2020 at 02:45PM
https://ift.tt/2Wd4zKo
Gandeng Swasta, Mendag Pastikan Harga Gula Balik ke Rp 12.500/Kg - Detikcom
"harga" - Google Berita
https://ift.tt/2JQM9Kf
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gandeng Swasta, Mendag Pastikan Harga Gula Balik ke Rp 12.500/Kg - Detikcom"
Posting Komentar