Search

Harga Gula Naik Jadi Rp 15.000/Kg, Gara-gara Apa? - detikFinance

Jakarta -

Sejak awal Februari 2020, harga gula terus naik. Per hari ini saja, harga gula menurut Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN) tembus Rp 15.650 per kilogram (kg). Kemudian, menurut Info Pangan Jakarta, harga gula tembus Rp 15.395/kg. Padahal, harga acuan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) nomor 7 tahun 2020 yakni Rp 12.500/kg.

Menurut Tenaga Ahli Asosiasi Gula Indonesia (AGI) Yadi Yusriyadi stok gula kristal putih (GKP) atau gula siap konsumsi semakin menipis. Hal ini yang menyebabkan harga melonjak karena kembali lagi ke mekanisme pasokan dan permintaan.

"Ya stok sudah menipis. Kalau situasi seperti ini, sangat kurang di toko-toko, supermarket modern hampir kosong. Harganya juga sudah Rp 14.000-16.000/kg. Jadi perkiraan saya kalau penimbunan kecil. Hampir tak ada. Semua mengeluarkan stok sekarang," kata Yadi kepada detikcom, Jumat (6/3/2020).

Bahkan, AGI memprediksi akan terjadi defisit atau kekurangan pasokan GKP di tahun 2020 ini apabila tak ada impor. Ia membeberkan, stok GKP di awal tahun 2020 diprediksi hanya mencapai 1,08 juta ton, lalu produksi sebanyak 2,05 juta ton. Sementara, perhitungan AGI konsumsi GKP dalam negeri tahun 2020 diperkirakan mencapai 3,16 juta ton. Dengan begitu ada defisit atau kekurangan pasokan GKP sebanyak 29.000 ton.

Selain itu, kabar penimbunan GKP oleh beberapa oknum juga dicurigai sebagai pemicu kenaikan harga. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Suhanto.

"Yang terjadi, beberapa pelaku usaha yang tidak bertanggung jawab menyimpan barangnya, karena harapannya dengan kekurangan bahan pokok tersebut di lapangan harga akan naik, dan ternyata ini ampuh bagi mereka, harga benar-benar naik," ungkap Suhanto di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat.

Untuk menambah pasokan dan mengendalikan harga, pemerintah memang sudah menerbitkan Surat Perizinan Impor (SPI) atas 438.802 ton gula kristal mentah (raw sugar). Nantinya, gula kristal mentah itu diproduksi menjadi GKP.

Selain langkah tersebut, Suhanto juga akan memanggil para importir gula. Ia akan meminta pada para importir untuk segera mengeluarkan pasokan gula yang masih dimiliki.

"Hari ini kami akan rapat lagi dengan para pelaku usaha, termasuk tadi. Kira-kira mereka kapan menjadi gula putih. Setelah dikeluarkan izin impornya, hari ini saya dengan Dirjen Perdagangan Luar Negeri akan memanggil mereka. Ingin menanyakan dan yang paling penting adalah mereka komitmen menjual harga sesuai acuan," pungkasnya.

Simak Video "Gula Tradisional Desa Pringu Bululawang Malang Jawa Timur"
[Gambas:Video 20detik]
(Vadhia Lidyana/ara)

Let's block ads! (Why?)



"harga" - Google Berita
March 06, 2020 at 06:26PM
https://ift.tt/2TuVzjI

Harga Gula Naik Jadi Rp 15.000/Kg, Gara-gara Apa? - detikFinance
"harga" - Google Berita
https://ift.tt/2JQM9Kf
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Harga Gula Naik Jadi Rp 15.000/Kg, Gara-gara Apa? - detikFinance"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.