Search

Alasan Djarot Rotasi Sejumlah SKPD

INILAHCOM, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat merombak jajaran pejabat DKI disisa masa jabatan yang tinggal tiga bulan atau sampai Oktober 2017. Djarot beranggapan perombakan ini justru untuk mempercepat sejumlah SKPD disisa masa jabatannya.

Maklum, Djarot punya sederet proyek ambisius untuk diselesaikan sebelum jabatannya berakhir. Seperti RPTRA, Koridor 13 bus Transjakarta, simpang susun Semanggi dan rumah susun. Disamping itu, Djarot berpikir untuk mendistribusikan jabatan agar tidak disalahgunakan jika terlalu lama.

"Mereka yang lupa diri, menyalahgunakan jabatan, justru jabatan itu akan menjadi musibah. Kita tidak ingin para pejabat di pemprov DKI mengalami musibah, karena tidak mampu menjalani dan menghadapi ujian yang sesungguhnya itu dengan baik," katanya di Balai Kota, Kamis (13/7/2017).

Djarot mengatakan semakin tinggi jabatan yang diemban, maka lebih-lebih lagi ujian yang harus dilalui. Contohnya jabatan gubernur dan Sekretaris Daerah DKI Jakarta.

"Tapi jabatan itu ujian yang memabukkan apabila kita lalai. Godaan muncul, uang, perempuan, atau fasilitas lain, yang mengakibatkan jadi 'mabuk' dan melakukan tipikor (tindak pidana korupsi), kolusi, dan nepotisme. Banyak teman kita yang tidak bisa melalui ujian itu, dan ada juga yang bisa," terangnya.

Ia juga meminta seluruh pejabat bisa bekerja lebih baik hingga dirinya lengser dari kursi gubernur.

"Masa jabatan kami tak panjang, hanya sampai Oktober. Maka, saya minta betul untuk kerja lebih keras. Yang sudah keras ditingkatkan lagi, saya mau bangun tim, bukan tim biasa tapi tim luar biasa," tandasnya.[ris]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Alasan Djarot Rotasi Sejumlah SKPD : http://ift.tt/2sSAW15

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Alasan Djarot Rotasi Sejumlah SKPD"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.