Search

Mendag Zulhas: 3 Minggu Saya Menjabat, Harga Bahan Pokok Alami Tren Penurunan - Kompas.com - Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) mengarakan, di tiga minggu ia menjabat menggantikan Muhammad Lutfi, harga bahan pokok mengalami tren penurunan.

Mendag Zulhas mengatakan, meskipun mengalami penurunan, namun harga memang cenderung masih tinggi.

“Saya sudah 3 minggu (menjadi menteri perdagangan). Tapi tren-nya (harga bahan pokok) sudah turun, sehingga mendekati Idul Adha besok, harga–harga meskipun naik, tapi harapannya enggak banyak,” kata Zulhas di Jakarta, Rabu (6/7/2022).

Baca juga: Mendag Zulhas: Minyakita Sudah Ada Izin Edarnya, Siapa Saja Bisa Beli

Zulhas mengatakan, sejak menjabat sebagai Menteri Perdagangan, dirinya cukup sering mengunjungi pasar untu mengecek harga kebutuhan pokok. Dalam kunjungannya ke pasa Kramat Jati, Zulhas mengatakan bahwa harga daging sapi sudah mulai turun, namun memang tidak signifikan.

“Saya sudah ke pasar kemarin pagi, saat pertama kalinya saya jadi menteri, daging sapi itu harganya Rp 150.000 per kg, kemarin di Pasar Keramat Jati, sudah Rp 130.000 per kg, berarti turun harganya tapi masih tinggi,” jelas Zulhas.

Baca juga: Kemendag Mulai Pasarkan 5.000 Liter Minyakita Rp 14.000 Per Liter Hari Ini

Harga cabai turun tipis

Sementara itu, di pasar Cibubur, harga telur juga mengalami penurunan menjadi Rp 27.000 per kg, dibangingkan tiga minggu lalu seharga Rp 30.000 per kg. Zulhas juga mengatakan, berdasarkan pantauannya, harga ayam mulai naik dari Rp 35.000 per kg menjadi Rp 45.500 per kg.

Untuk harga beras dan gula masih stabil. Sementara harga cabai mengalami penurunan tipis. Cabai rawit tiga minggu lalu dibandrol seharga Rp 130.000 per kg, dan cabai keriting Rp 100.000 per kg. Saat ini, harga cabai rawit Rp 110.000 per kg atau turun, dan cabai kriting Rp 100.000 per kg atau stabil.

Baca juga: Harga Bahan Pokok Perbatasan Melonjak Diduga akibat Monopoli, Masyarakat Dayak Lundayeh Blokade Pintu Indonesia-Malaysia

Zulhas menjelaskan, saat ini Kementerian Pertanian tengah mengembangan tanaman cabai hidroponik melalui skema KUR. Adapun dana KUR untuk pengembangan cabai hidroponik Rp 76 triliun di tahun ini, dan di tahun depan diperkirakan Rp 90 triliun.

“Jadi kalau cabai sistemnya hidroponik, karena tidak ada musim, dan kapan saja bisa. Saya kemarin menemui tamu dari AS, Canada, dan Autralia, mereka mengatakan pada musim tertentu, panen cabai itu bisa gagal, dan pas hari ini memang cabai musimnya lagi sulit. Jadi enggak apa – apa harga naik sedikit, dibar petaninya dapat harga bagus,” tegas Zulhas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)



"harga" - Google Berita
July 06, 2022 at 03:30PM
https://ift.tt/WFdYDLu

Mendag Zulhas: 3 Minggu Saya Menjabat, Harga Bahan Pokok Alami Tren Penurunan - Kompas.com - Kompas.com
"harga" - Google Berita
https://ift.tt/StxUZHO
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Mendag Zulhas: 3 Minggu Saya Menjabat, Harga Bahan Pokok Alami Tren Penurunan - Kompas.com - Kompas.com"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.