Search

Hancur-hancuran, Harga CPO Longsor 5% dalam Sehari - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) Negeri Jiran ambrol signifikan pada perdagangan terakhir pekan ini, Jumat (26/3/2021). Koreksi tajam intraday ini jika dipertahankan hingga akhir perdagangan akan membuat harga CPO berada di level terendah dalam hampir satu bulan.

Harga kontrak CPO berjangka pengiriman Juni yang aktif ditransaksikan di Bursa Malaysia Derivatif Exchange melorot 5,13% atau turun RM 198 ke RM 3.665/ton. 


Meski anjlok signifikan prospek harga CPO ke depan masih dipandang bullish oleh banyak pihak. Mayoritas pembicara yang menghadiri Konferensi Prospek Harga Minyak Kelapa Sawit dan Lauric 2021 selama dua hari mengatakan bahwa mereka tetap bullish pada prospek harga (CPO) untuk sisa tahun ini.

Wakil Ketua Asosiasi Kelapa Sawit Indonesia Togar Sitanggang mengatakan dia tetap optimis dan memperkirakan CPO akan diperdagangkan pada kisaran RM 4.100-RM 4.715 per ton pada paruh pertama tahun ini.

Sebaliknya, direktur Godrej International Ltd Dorab Mistry, memiliki pandangan yang paling bearish karena dia memperkirakan harga CPO akan turun drastis menjadi RM 2.700 per ton mulai Juli.

Editor dan CEO Oil World Thomas Mielke mengatakan dia memperkirakan harga mulai turun pada kuartal kedua. Namun, dia mengatakan penurunan akan moderat selama stok tetap rendah

Menurut beberapa analis, harga minyak nabati global mendekati puncaknya tetapi mungkin lambat untuk turun ke level sebelumnya karena stok yang rendah, pemulihan yang lambat dalam produksi dan permintaan global yang lebih tinggi dalam produksi biofuel.

Harga minyak nabati utama seperti minyak sawit dan minyak kedelai kemungkinan telah mencapai puncak tertingginya dalam beberapa tahun terakhir pada tahun 2021. 

"Untuk 2021, perkiraan (produksi) saya telah dipangkas dari 20 juta ton menjadi 19,6 juta ton di Malaysia dan dari 49 juta menjadi 48 juta untuk Indonesia," kata Dorab Mistry, direktur perusahaan barang konsumen India Godrej International sebagaimana diwartakan Reuters.

"Pasokan minyak sawit dunia diperkirakan akan meningkat 3 juta ton pada tahun 2021 setelah mengalami penurunan sebesar 2,5 juta ton tahun lalu," tambah Mistry. 

Bagaimanapun juga penurunan harga yang terjadi pada perdagangan intraday pada hari ini menunjukkan bahwa reli panjang harga CPO yang sudah terjadi juga membutuhkan koreksi sehat. 

Lagipula di pasar global kejatuhan harga minyak mentah juga menjadi sentimen negatif untuk harga CPO. Maklum karena CPO merupakan salah satu bahan baku biodiesel sebagai bahan bakar alternatif minyak.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]

(twg/twg)

Let's block ads! (Why?)



"harga" - Google Berita
March 26, 2021 at 11:15AM
https://ift.tt/3rpSfUT

Hancur-hancuran, Harga CPO Longsor 5% dalam Sehari - CNBC Indonesia
"harga" - Google Berita
https://ift.tt/2JQM9Kf
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Hancur-hancuran, Harga CPO Longsor 5% dalam Sehari - CNBC Indonesia"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.