Search

Harga Kakao Naik, Wahana Interfood (COCO) Terbantu Fasilitas Produksi - Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Kenaikan harga kakao selama beberapa pekan terakhir diakui PT Wahana Interfood Nusantara Tbk. mempengaruhi harga jual produk kakao dan turunannya. 

Meski begitu, produsen produk turunan cokelat dengan jenama Schoko itu memiliki kekuatan dimana perseroan memiliki fasilitas produksi dari biji kakao. 

 

Dengan total penggunaan kakao rata-rata 34 persen per tahun dari seluruh total bahan baku, perseroan dengan kode saham COCO tersebut yakin fasilitas tersebut akan sangat membantu dalam penentuan harga jual cokelat di pasar. 

 

Sekretaris Perusahaan Wahana Interfood Gendra Fachrurozi mengatakan hal tersebut juga akan membuat harga menjadi sangat kompetitif saat harga biji kakao meningkat seperti saat ini.

"Langkah strategis yang dilakukan perseroan, yakni perseroan mayoritas sudah melakukan kontrak dimuka dengan para supplier biji kakao untuk kebutuhan bahan baku kakao perseroan di tahun 2020," ujar Gendra kepada Bisnis, Senin (16/3/2020). 

Perseroan tetap optimis pasar cokelat masih memiliki prospek yang baik dari tahun ke tahun. Hal ini ditenggarai konsumsi cokelat per kapita di Indonesia yang masih rendah. 

Berdasarkan data yang disajikan mantan Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto per September 2019 lalu, konsumsi cokelat di Indonesia hanya 0,5 kilogram per kapita per tahun.

Angka ini dinilai perseroan jauh lebih rendah dibanding dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia yang konsumsinya sudah lebih dari 1 kilogram, dan jika dibandingkan dengan Eropa melebihi 8 kilogram per kapita per tahun. 

"Potensi ini lah yang menurut perseroan sebagai pintu masuk untuk menggalakkan produk-produk unggulan perseroan," imbuh Gendra. 

Sebagai gambaran, harga referensi biji kakao pada Maret 2020 naik 10,76 persen menjadi US$2.818,11 per ton, dibandingkan bulan sebelumnya yaitu sebesar US$2.544,43 per ton. 

Hal ini berdampak pada peningkatan Harga Patokan Ekspor (HPE) biji kakao pada Maret 2020 menjadi US$2.523 per ton, naik 11,8 persen dari periode sebebelumnya sebesar US$2.256 per ton.  Peningkatan harga referensi dan HPE biji kakao disebabkan oleh menguatnya harga internasional. 

Let's block ads! (Why?)



"harga" - Google Berita
March 17, 2020 at 05:27AM
https://ift.tt/2x4TNwN

Harga Kakao Naik, Wahana Interfood (COCO) Terbantu Fasilitas Produksi - Bisnis.com
"harga" - Google Berita
https://ift.tt/2JQM9Kf
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Harga Kakao Naik, Wahana Interfood (COCO) Terbantu Fasilitas Produksi - Bisnis.com"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.