Soal Sampah DKI, Anies Minta Masukan Konsultan

INILAHCOM, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan pihaknya tengah merencanakan biaya untuk penerapan Fasilitas Pengelolaan Sampah Antara (FPSA) yang ditempatkan di Sunter, Jakarta Utara.

Adapun hal ini dilakukan Pemprov DKI agar sampah di Ibu Kota ke depannya tidak lagi bergantung pada Bantar Gebang di Bekasi, Jawa Barat.

Anies menjelaskan, ada beberapa opsi biaya mengolah sampah yang akan dipilih. Namun, saat ini pihaknya masih melakukan simulasi besaran biaya yang harus dikeluarkan.

"Simulasi ini akan perlu waktu dan nanti akan ada pilihan-pilihan formula untuk tipping fee yang harus dipilih dengan presisi yang amat baik," kata Anies di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (3/7/2019).

Ia menambahkan, Pemprov DKI juga berkonsultasi bersama sejumlah konsultan-konsultan spesialis di bidangnya.

"Pelibatan langsung oleh Pemprov. Harapannya, akan ketemu beberapa formula yang dari situ bisa kita pilih," ujarnya. [adc]

Let's block ads! (Why?)